Bledeg Biru Spotainment-Persema Reborn Diajak Kolaborasi Dispora Jatim Bangun Ekosistem Inovasi Sepak Bola
Kadispora Jatim, Kepala Bakorwil III Jatim Bersama Para Legenda Sepak Bola Jatim.--
SURABAYA, DISWAYMALANG.ID—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur mulai mematangkan agenda besar membangun ekosistem inovasi sepak bola berbasis kolaborasi legenda. Pembahasan tersebut dilakukan dalam diskusi resmi di Ruang Meeting WR Soepratman Dispora Jatim, Kamis (11/12), yang dipimpin langsung Kepala Dispora Jatim Dr M Hadi Wawan Guntoro.
Pertemuan turut dihadiri Kepala Bakorwil III Jatim Asep Kusdinar, jajaran legenda sepak bola dari Malang Raya dan Surabaya Raya, serta manajemen Bledeg Biru Sportainment dan Persema Reborn.
Untuk diketahui, Bakorwil III Jatim (Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III) berkedudukan di Malang dan meliputi wilayah 9 Kabupaten/Kota. Yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, dan Kota Surabaya
Dalam forum tersebut, legenda-legenda Jatim menyampaikan aspirasi untuk dilibatkan lebih strategis dalam pengembangan sepak bola. Aspirasi itu menjadi dasar digelarnya diskusi, yang difasilitasi Bakorwil III Jatim.
Dr Hadi menegaskan Dispora Jatim harus membuka ruang kerja sama untuk memberdayakan mantan atlet, termasuk mantan pemain sepak bola.
“Kami fokus pada program kolaborasi untuk memberdayakan purna atlet. Termasuk bagaimana legenda bisa dilibatkan dalam inovasi ekosistem sepak bola,” ujarnya.
Ia menyebut ada 65 cabang olahraga yang menjadi perhatian Dispora, sementara sepak bola menjadi salah satu cabor dengan ekosistem terbesar dan paling potensial.
Kepala Bakorwil III Jatim Asep Kusdinar menyampaikan bahwa selama tiga tahun terakhir pihaknya intens membina komunitas legenda sepak bola di wilayahnya, khususnya Malang Legends.
Keberhasilan gelaran Charity Game Para Legenda II di Stadion Gajayana menjadi titik balik lahirnya gagasan penguatan ekonomi kreatif berbasis sepak bola.
“Kami ingin pemberdayaan legenda dilakukan dengan cara kreatif dan akuntabel. Salah satunya melalui platform crowdfunding ekosistem inovasi sepak bola,” kata Asep.
Ia menambahkan, keberhasilan membangun platform ekosistem halal di Bakorwil III menjadi model yang akan direplikasi untuk sektor olahraga.
Diskusi menghasilkan satu keputusan program awal: penyelenggaraan Turnamen Tendangan Penalti Piala Gubernur Jawa Timur sebagai proyek pembuka. Event ini dijadwalkan berlangsung 18 Januari 2026 di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Turnamen diharapkan menghadirkan delegasi legenda dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk membangun jejaring kolaborasi yang solid.
Manajemen Bledeg Biru Sportainment, Wahyu Eko Setiawan (Sam WES), menjelaskan bahwa pembangunan platform crowdfunding sudah berjalan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Sumber:
