26 Juli Juga Hari Mangrove Sedunia, Ini 9 Lokasi Wisata Mangrove di Jawa Timur untuk Wisata Plus Belajar

CMC berada sangat strategis di kawasan pesisir Selatan Malang yang dihubungkan oleh jalur darat Selatan Jawa. Berjarak sekitar 72 kilometer dari Kota Malang, atau ditempuh 2 hingga 2,5 jam berkendara. 

Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain wedding fotografi, berenang, snorkeling, dan diving melihat upaya konservasi terumbu karang di Pantai Tiga Warna, ber-kano, fun gathering, kegiatan berkemah/camping (hanya buka pada hari Sabtu) di Pantai Gatra. Juga susur mangrove, belajar biota laut di Rumah Apung CMC, dan aktivitas menanam mangrove serta transpalantasi terumbu karang.

BACA JUGA:26 Juli Juga Memperingati Hari Tahu Sedunia, Yuk Kenali Tahu Khas Malang dari Sumbermanjing Kulon

7. Hutan Mangrove Nguling, Pasuruan

 ke pesisir utara, yakni di Pasuruan. Ada hutan mangrove di daerah yang terkenal karena kuliner rawon-nya, yakni Nguling, salah satu wilayah di ujung paling timur Kabupaten Pasuruan.

Hutan  Mangrove Nguling dipenuhi pohon mangrove di sepanjang areal sabuk hijau 183 hektar, yang berada di Desa Penunggul, Nguling. Infonya, hutan itu ditanam oleh Mukarim, yang dijuluki Pahlawan Mangrove, sejak 38 tahun silam.

Mukarim juga yang bersama masyarakat dan pemerintah desa setempat mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata. Mereka melengkapi dengan berbagai fasilitas.

Jogging track di Hutan Mangrove Nguling--pasuruankab.go.id

Sebagai kawasan wisata Mangrove, Mukarim dan pihak pengelola tidak membebankan tiket masuk. Hanya saja, setiap wisatawan yang datang diwajibkan menjaga kebersihan. Yakni tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang areal pantai.

Selain bisa menemukan ratusan jenis tanaman bakau, pengunjung bisa melihat 14 spesies hewan khas pantai. Yakni bandeng, belanak, glodok, keong, tiram, kerang hijau, kadal, biawak, ular, burung kuntul putih, kepiting bakau, udang putih, rajungan, dan capung.

8. Bee Jay Bakau Resort, Probolinggo

Bersebelahan dengan Pasuruan, destinasi wisata mangrove di Probolinggo ini sebaliknya: full komersial. Yakni,  Bee Jay Bakau Resort (BJBR) yang merupakan kawasan wisata seluas 91,42 hektar, diantaranya 37 hektar berupa hutan bakau dan terletak di Pelabuhan Mayangan, Probolinggo.

BJBR sudah dikembangkan menjadi destinasi wisata yang dikelola profesional dan dilengkapi resor, bungalow dan restoran terapung. Selain itu, juga banyak wahana buatan yang menjadikan lokasi ini jadi destinasi favorit.

Fasilitas yang ada di sana: 

• Hamparan Pasir Putih seluas 8000 m2 dengan wahana dan permainan yang menarik!
• Flying fox dan balon udara
• Taman air dilengkapi  sepeda air
• Lintasan sepeda1,6 kilometer di atas hutan bakau
• Tiruan bangunan top dunia

Sumber: jelajahnesia.id