26 Juli Juga Memperingati Hari Tahu Sedunia, Yuk Kenali Tahu Khas Malang dari Sumbermanjing Kulon

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Setiap tanggal 26 Juli, dunia juga memperingati Hari Tahu Sedunia. Peringatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap salah satu bahan pangan paling populer yang berasal dari kacang kedelai. 

Tahu dikenal luas sebagai alternatif sumber protein nabati yang sangat bermanfaat, terutama bagi para penganut pola makan vegetarian dan vegan. 

Seiring meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat berbasis nabati, konsumsi tahu juga mengalami lonjakan signifikan di berbagai belahan dunia.

Tahu telah menjadi makanan pokok di banyak negara, terutama di kawasan Asia Timur. 

Dalam budaya makan masyarakat di sana, tahu memegang peran penting layaknya produk susu bagi masyarakat Barat. 

BACA JUGA:26 Juli Hari Puisi Indonesia, Wujud Penghormatan Besar kepada Chairil Anwar

Sejarah Tahu

Keberadaannya bukanlah hal baru. Bahkan, sejarah mencatat tahu sudah diproduksi di Jepang sejak abad ke-10. 

Penyebutan kata “tahu” sendiri baru dikenal luas di dunia Barat sekitar abad ke-19, ketika banyak resep-resep Asia diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan tersebar lewat buku masak. 

Pada dekade 1970-an, popularitas tahu mulai menguat di negara-negara Barat sebagai pengganti daging yang sehat dan mudah diolah.

Salah satu keistimewaan tahu adalah fleksibilitasnya dalam pengolahan. Hampir setiap wilayah di Jepang memiliki cara unik dalam memproduksi dan menyajikan tahu, menjadikannya sebagai salah satu bahan makanan paling serbaguna dan bernilai gizi tinggi. 

Selain tinggi protein, tahu juga mengandung berbagai mineral penting dan sangat mudah diserap tubuh, menjadikannya pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin hidup sehat tanpa mengandalkan konsumsi daging.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Gunung di Malang Raya Sabtu, 26 Juli 2025: Simak Kondisi Cuaca Sebelum Mendaki

Tahu Khas Sumbermanjing Kulon

Dari dunia internasional, kita beralih ke lokal di Kabupaten Malang, tepatnya di wilayah Sumbermanjing Kulon, terdapat produksi tahu tradisional yang telah bertahan sejak tahun 1949. 

Tahu khas daerah ini bukan hanya sekadar makanan, melainkan warisan turun-temurun yang sarat nilai tradisi.

Sumber: tiktok @saifullahkukuh