1 tahun disway

Momen No Diet Day, Yuk Refleksikan Hubungan Makanan dengan Tubuh Kita

Momen No Diet Day,  Yuk Refleksikan Hubungan Makanan dengan Tubuh Kita

No Diet Day Waktu Refleksi Akan Tubuh Sendiri-pinterest - Susmita Singh-

Dalam Journal of Eating Disorders (2022), disebutkan bahwa pendekatan body neutrality membantu mengurangi dorongan obsesif terhadap diet dan olahraga berlebihan. Ketimbang berfokus pada bentuk tubuh, individu mulai menghargai kemampuan tubuh mereka untuk hidup, bergerak, dan merasa.

Bisakah kita berhenti mengukur nilai diri hanya dari cermin dan timbangan?

4. Diet Memang Bisa Merubah Tubuh, Tapi Juga Mempermainkan!

Diet yang berulang kali dilakukan bisa sangat berbahaya. Tubuh mengalami stres metabolik yang besar, menyebabkan berat badan semakin sulit turun dan risiko penyakit kronis meningkat.

Diet berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan peningkatan kadar kolesterol jahat. Bukannya sehat, tubuh justru mengalami kerusakan yang tak terlihat dalam jangka panjang.

Apakah diet kita memberi tubuh energi atau malah mempermainkannya?

5. Tubuh Adalah Hak Kita, Bukan Hak Media!

Media sering menggambarkan tubuh ideal sebagai kurus, putih, berotot, atau mulus. Citra ini diulang-ulang sehingga dianggap sebagai standar, padahal kenyataannya sangat tidak representatif. Banyak dari gambaran ini bahkan dimanipulasi secara digital, mulai dari penggunaan filter/ angle.

Menurut studi dari University of the Sunshine Coast (2021), sebanyak 62% perempuan yang menjadi korban cyberbullying di media sosial diserang berdasarkan penampilan fisik mereka. Tekanan ini menyebabkan gangguan psikologis yang mendalam sejak usia muda. Apakah ini budaya yang mau dipertahankan hanya untuk menjalankan diet dan mengedepankan penampilan?

Apakah kita mau selalu membiarkan media mendikte siapa diri kita dan bagaimana kita merasa tentang tubuh kita?

6. Kesehatan Mental dan Diet

Pembatasan makan /diet bisa menciptakan rasa bersalah, kegelisahan, dan bahkan obsesi terhadap makanan. Hubungan dengan makanan yang tidak sehat bisa merusak keseimbangan emosional.

Saat makan menjadi beban, tubuh dan pikiran pun kehilangan kestabilan.

Apakah demi tubuh kurus, kita rela kehilangan ketenangan pikiran dan kesehatan jiwa?

7. Pentingnya Edukasi Gizi

Sumber: international journal of environmental research and public health