Gelar Karya Kokurikuler Siswa SMPN 2 Sumberpucung Tampilkan Budaya Lokal

SUMBERPUCUNG, DISWAYMALANG.ID--Siswa SMP Negeri 2 Kabupaten Malang melangsungkan pameran karya siswa, Gelar Karya Kokurikulerdi Aula SMP Negeri 2 Sumberpucung, Rabu (15/10) pagi. Tema yang diangkat Menghargai Prestasi, Mewarisi Tradisi 

Dalam pameran itu, para siswa bukan sekadar.menampilkan karya seni dalam Gelar Karya Kokurikuler. Mereka sekaligus mewujudkan bentuk nyata dari penerapan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah.

Melalui kegiatan ini, peserta didik diberi ruang untuk mengekspresikan kreativitas, menampilkan hasil pembelajaran yang bermakna. Serta mengasah kemampuan non-akademik yang menjadi bekal penting di masa depan.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohi. Hadir pada kesempatan yang sama Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Kepala Sekolah beserta Para Guru dan Tenaga Pendidikan SMP Negeri 2 Sumberpucung, Universitas Negeri Malang, Camat dan Forkopimcam Sumberpucung, serta seluruh Siswa/Siswa SMP Negeri 2 Sumberpucung.

Saat memberi sambutan, Wabup Lathifah mengaku bangga dan bahagia bisa berada di tengah-tengah keluarga besar SMP Negeri 2 Sumberpucung. "Hari ini keluarga besar SMP Negeri 2 Sumberpucung menunjukkan semangat luar biasa dalam memadukan dunia pendidikan dengan kekayaan tradisi budaya lokal,” ungkapnya.

Mengangkat Budaya Lokal Dalam Kemajuan Pendidikan

Tema yang diusung yaitu “Menghargai Prestasi, Mewarisi Tradisi,” memiliki makna yang sangat dalam. Bahwa kemajuan pendidikan tidak boleh membuat kita lupa akan akar budaya dan kearifan lokal. 

Prestasi tanpa nilai-nilai tradisi hanya akan menghasilkan generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi hampa secara moral dan sosial. Sebaliknya, dengan menghargai tradisi, kita membangun karakter generasi yang berbudaya, beretika, dan memiliki jati diri bangsa yang kuat.

Wabup meyakini, SMP Negeri 2 Sumberpucung sebagai salah satu dari 17 sekolah unggulan di Kabupaten Malang, mampu menghasilkan generasi-generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam hal akademik. Tetapi juga mampu menjadi pribadi yang kuat secara moral, religius, nasionalis, berkarakter, berbudaya, dan beretika.

Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, Wabup menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang telah bekerja dengan sepenuh hati dalam mendidik, membimbing, dan menginspirasi para siswa. "Guru adalah ujung tombak pendidikan, dan melalui tangan-tangan guru yang tulus inilah masa depan bangsa dibentuk,” tuturnya.

Sumber: malangkab.go.id