Mahasiswa KKN UGM di Dau Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini untuk Siswa SMP

DAU, DISWAYMALANG.ID – Mahasiswa  Universitas Gadjah Mada (UGM) yang saat ini sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).di Dau, Kabupaten Malang,  melaksanakan program sosialisasi pencegahan pernikahan dini. Kegiatan yang diinisiasi Tim Kilau Dau KKN UGM ini dilakukan di SMP Negeri 1 Dau.

Sebanyak 200 siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Dau mengikuti kegiatan yang diberi tajuk Sosialisasi Anti Pernikahan Dini: Kamu Punya Mimpi Besar ini. Mereka  diberi paparan yang disampaikan oleh para mahasiswa mengenai dampak negatif pernikahan dini terhadap masa depan anak, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun sosial.

Tidak hanya berupa paparan. Para siswa juga diajak terlibat dalam sesi interaktif. Sesi ini disambut antusias oleh para siswa. Banyak di antara mereka yang kemudian menyampaikan pandangan untuk melanjutkan sekolah ke bangku kuliah dan mencapai cita-cita setinggi mungkin. 

Momen ini menjadi penguat pesan utama sosialisasi bahwa setiap anak berhak bermimpi besar dan mewujudkannya tanpa harus terhenti oleh batasan usia atau tekanan sosial. Apalagi untuk buru-buru mengejar pernikahan tanpa kesiapan.

Sebagai penutup yang inspiratif, para siswa diajak membuat Papan Mimpi atau Wall of Dreams—sebuah media simbolik tempat mereka menuliskan cita-cita dan impian masa depan. Para siswa pun menyambut dengan menuliskan cita-cita di Wall of Dreams. Ada yang menulis cita-cita bisa menjadi seorang dokter, polisi, pengusaha, jaksa, psikolog, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:144 Mahasiswa IPB KKN di Poncokusumo, Wonosari dan Ampelgading

Kegiatan memasang tulisan cita-cita di Wall of Dreams --Istimewa

Tertinggi Ketiga  

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai   respons atas permintaan langsung pihak sekolah yang prihatin terhadap meningkatnya angka pernikahan dini di wilayah Jawa Timur, terutama di Kabupaten Malang. Sekaligus,  merupakan aksi preventif yang  dilakukan dengan mengacu ke  hasil survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2024 terkait pernikahan dini. Hasil survei tersebut  menunjukkan Jawa Timur menempati urutan ketiga sebagai salah satu provinsi dengan persentase pernikahan perempuan dini paling tinggi se-Indonesia.

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN UGM punya misi untuk  membangun kesadaran pentingnya melanjutkan pendidikan dan menjauhkan diri dari pernikahan usia dini. 

BACA JUGA:Wali Kota Malang Ajak ASN Kenakan Atribut Arema di HUT ke-38

Program ini menjadi bukti konkret peran aktif mahasiswa dalam mengedukasi generasi muda serta membangun harapan baru di tengah tantangan sosial yang nyata

Sumber: