1 tahun disway

Didukung AS, UB Siapkan Peternakan Sapi Perah Berbasis Riset

Didukung AS, UB Siapkan Peternakan Sapi Perah Berbasis Riset

Rektor UB Prof. Widodo--pra

LOWOKWARU, DISWAMALANG.ID--Universitas Brawijaya (UB) menyiapkan dua lokasi riset utama untuk pusat pengembangan peternakan sapi perah berbasis riset. Kedua lokasi tersebut adalah UB Forest di kawasan dataran tinggi lereng Gunung Arjuno, Karangploso Kabupaten Malang, serta di  kawasan Jatikerto, Kromengan untuk riset di dataran rendah.

Kedua lokasi riset ini utamanya ditujukan untuk mendukung program peningkatan produktivitas peternak sapi perah skala kecil di Indonesia. Khususnya, program yang dilaksanakan UB bekerja sama dengan lembaga U.S. Dairy Export Council (USDEC). 

Program kerja sama UB dengan lembaga dari Amerika Serikat ini secara resmi sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Yakni, oleh Rektor UB Prof. Widodo, dan Jonathan Gardner, Senior Vice President of Market Access and Regulatory Affairs USDEC. 

Penandatangan kerja sama yang merupakan bagian dari pelaksanaan program U.S.-Indonesia Dairy Partnership (USIDP) ini dilakukan di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, pada Rabu (23/7). Saat itu. bersamaan juga diselenggarakan, Seminar Internasional “Indonesian Dairy Farming Scale Up Strategy.” 

Menurut Rektor UB Prof. Widodo, kerja sama tersebut sejalan dengan peran perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat.

“Kami dari universitas sangat inline dengan program-program ini karena Tri Dharma Perguruan Tinggi juga mencakup pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya, usai penandatanganan kerja sama saat itu.

Ia menambahkan, UB melibatkan dosen  dan juga mahasiswa dalam pelaksanaan program ini. "Mereka turun langsung mendampingi peternak agar praktik mereka bisa lebih baik dan hasilnya sesuai standar," katanya.

Prof. Widodo juga memaparkan, UB juga sedang mengembangkan berbagai riset penggunaan pakan lokal, teknologi genetic marker, dan pendekatan agrikultur presisi. Dengan tujuan,  guna mendukung peningkatan produksi susu secara nasional.

BACA JUGA:31 Juli Hari Penjaga Hutan Sedunia, Pahlawan Dalam Senyap Penjaga Alam Terus Bernafas Hingga Hari Ini

Pelatihan Peternak Berbasis Digital  

Program USIDP bertujuan untuk meningkatkan produktivitas peternak sapi perah skala kecil di Indonesia melalui pelatihan berbasis digital dan penerapan praktik terbaik dalam manajemen peternakan. Sejak awal 2025, program ini telah melatih 40 trainer dan 100 peternak di tujuh kota dan kabupaten, yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo.


Jonathan Gardner dari USDEC--pr

Menurut Jonathan Gardner dari USDEC,  Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan potensi besar dalam industri susu nasional. Sehingga, peluncuran program USIDP di provinsi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas dan produktivitas susu segar. 

“Kami sangat antusias untuk membawa program USIDP ke Jawa Timur yang merupakan salah satu sentra produksi susu di Indonesia,” ujarnya.

Ia optimistis bahwa pendekatan pelatihan digital yang disesuaikan dengan kondisi lokal akan membantu peternak kecil meningkatkan produktivitas dan efisiensi. 

Sumber: prasetya.ub.ac.id

Berita Terkait