Momentum Puncak Haji, Wukuf di Arafah Hari Ini, Apa Saja Kegiatan Jemaah Indonesia?
--
MAKKAH, DISWAYMALANG.ID—Tibalah momentum puncak dari ibadah haji 1446 H. Yakni, wukuf di Arafah yang prosesnya akan dimulai hari ini, Kamis, 5 Juni 2025 atau 9 Zulhijjah 1446 H.
Jemaah haji Indonesia bersama jutaan Jemaah lain dari seluruh dunia,, akan mengikuti rukun haji yang menjadi inti dari perjalanan spiritual di Tanah Suci.
Seluruh jemaah sudah berangkat dari Makkah menuju Arafah sejak Rabu (4/6) pagi. Mereka diberangkatkan secara bertahap
Menurut Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Zaenal Muttaqin, seluruh jamaah akan melaksanakan wukuf di tenda masing-masing.
Rangkaian prosesi wukuf akan dimulai dengan khutbah wukuf, dilanjutkan dengan salat jama’ qashar Zuhur dan Asar, serta zikir dan doa.
“Wukuf dimulai setelah masuk waktu Zuhur atau sekitar pukul 12.20 Waktu Arab Saudi. Di tenda misi haji, Khutbah Wukuf akan disampaikan oleh Katim Am PBNU, KH Ahmad Said Asrori dengan tema ‘Wukuf Di Arafah; Meneguhkan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan’,” terang Zaenal Muttaqin di Makkah, Rabu (4/6).
BACA JUGA:Jelang Wukuf Arafah, Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak Menuju Arafah dalam Tiga Trip Bertahap
Selaku imam Salat jama’ qashar Zuhur dan Asar adalah Tg Dr. Lalu Ahmad Zaenuri, Lc, MA.
Wukuf di tenda misi haji Indonesia akan diikuti oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Irfan Yusuf, Wakil Menteri Agama Romo Mohammad Syafii.
Kemudian ada Wakil Kepala BP Haji Dahniel Anzar Simanjuntak, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.
“Menag Nasaruddin Umar dijadwalkan akan memberikan sambutan sebelum dimulainya prosesi wukuf. Sambutan juga akan disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal,” sambungnya.
Setelah wukuf selesai, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Muzdalifah mulai pukul 19.00 WAS atau setelah Magrib.
Bagi jamaah yang mengikuti program murur, mereka hanya akan mabit dengan cara melintas di Muzdalifah tanpa turun dari bus dan langsung menuju Mina.
Sementara itu, jemaah non-murur akan turun dan bermalam di Muzdalifah, sebelum diberangkatkan secara bertahap ke Mina setelah tengah malam. (*)
Sumber: disway.id
