Momen World Goth Day, Bisa Kok Tampil Professional dengan Gaya Gelap Nan Elegan!
Contoh Simple Gothic Style-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- World Goth Day, yang dirayakan setiap 22 Mei, bukan cuma perayaan gaya busana serba hitam dan riasan gelap. Ia adalah simbol dari ekspresi diri, ketertarikan pada estetika melankolis, dan kecintaan terhadap keunikan.
Salah satu stereotip yang sering menempel pada gaya goth adalah tampil mencolok, teatrikal, dan “tidak cocok buat kerja atau ke kampus " karena terlalu "gelap".
Padahal, inti dari gaya goth justru bisa dibawa ke ruang profesional dengan cara yang lebih halus tapi tetap kuat secara karakter. Kuncinya ada pada pemilihan elemen-elemen khas goth seperti warna gelap, siluet yang rapi, dan simbolisme yang subtle tapi meaningful.
Berikut ini kiatnya!
1. Warna Hitam Sebagai Fondasi, Bukan Satu-satunya Opsi
Hitam adalah warna paling ikonik dalam gaya goth, bukan sekadar karena gelap, tapi karena kesan kedalaman, keanggunan, dan sedikit kesuraman yang ditawarkannya. Namun dalam konteks profesional, memasukkan warna abu-abu arang, burgundy gelap, atau ungu tua bisa membuat tampilan lebih variatif tanpa kehilangan ruh goth-nya.
Warna-warna ini tetap mempertahankan mood kelam dan puitis ala goth, sekaligus menunjukkan bahwa gaya ini tidak harus stagnan. Ada ruang untuk berkembang, selama nuansanya tetap menghormati estetika gelap.
2. Potongan Tajam dan Rapi, Bukan Asal Sembarang Layer
Alih-alih memakai rok tulle besar atau jaket berduri, memilih blazer tajam, celana high-waist lurus, atau blouse berpotongan simetris bisa jadi pilihan. Potongan tegas adalah salah satu estetika goth yang sering diabaikan. Inspirasi dari Victorian gothic, cyber goth, hingga nu goth menunjukkan bahwa bentuk struktural adalah elemen penting.
Dengan garis tegas dan siluet bersih, penampilan jadi terlihat misterius tapi tetap sopan—persis seperti karakter goth klasik yang tenang, berpikir dalam, dan sedikit tertutup.
3. Material Tekstural: Dari Velvet ke Kulit, Asal Tidak Berlebihan
Goth identik dengan tekstur yang “berasa”: kulit, beludru, satin, lace. Dalam ruang profesional, material ini tetap bisa digunakan—asal tidak berlebihan. Blazer dengan detail beludru di kerah, rok satin panjang berpotongan A-line, atau bahkan aksesori dengan lapisan faux leather cukup untuk membawa nuansa gothic.
Sumber: pinterest
