Momen World Goth Day, Bisa Kok Tampil Professional dengan Gaya Gelap Nan Elegan!

Tekstur dalam budaya goth bukan hanya soal visual, tapi juga soal sentuhan dan simbolisme: kasar, lembut, kontras. Semua itu bisa hadir bahkan dalam outfit sederhana.

4. Detail Kecil: Ruffle, Kerah Tinggi, atau Kancing Gothic

Goth tidak selalu soal ekspresi besar. Detail seperti ruffle kecil di dada, kerah tinggi seperti era Edwardian, atau kancing logam bisa membawa vibe yang kuat. Dalam busana kerja atau kampus, satu elemen ini sudah cukup jadi statement.

Ini adalah bentuk minimalisme goth: cukup satu titik fokus yang menunjukkan bahwa pemakainya bukan sekadar “pake hitam,” tapi mengerti sejarah dan estetika di balik gayanya.

5. Aksesori Simbolik

Alih-alih memakai choker besar atau gelang rantai, cukup satu kalung liontin onyx, cincin ukiran, atau jam tangan dengan angka Romawi. Aksesori dalam subkultur goth selalu sarat makna—tentang waktu, kematian, atau keabadian. Pilih simbol yang punya arti personal, bukan sekadar tempelan gaya.

Aksesori juga berfungsi menjaga koneksi visual dengan akar goth, tanpa mengganggu norma berpakaian profesional.

6. Makeup Gelap Tapi Tertahan: Cermin Elegansi dan Misteri

Sumber: pinterest