Momen World Goth Day, Bisa Kok Tampil Professional dengan Gaya Gelap Nan Elegan!
Contoh Simple Gothic Style-pinterest-
Subkultur goth sangat dekat dengan dunia makeup—terutama pada riasan mata dan bibir. Tapi di lingkungan profesional, gaya ini bisa ditahan menjadi eyeliner hitam tipis, maskara pekat, dan lipstik gelap seperti plum atau wine. Hasilnya tetap misterius, tapi tidak terlalu dominan.
Makeup seperti ini tetap menyampaikan emosi dan sikap yang sering diasosiasikan dengan goth: ekspresif dan punya kedalaman pandangan.
7. Sepatu Formal dengan Sentuhan Goth
Boots besar memang ikonik, tapi untuk tampilan profesional, sepatu oxford atau loafer hitam mengkilap dengan sol tebal dan detail gesper gothic lebih cocok. Bisa juga memakai boots kecil dengan bentuk ramping yang terinspirasi dari sepatu Victorian.
Sepatu bukan hanya pelengkap. Dalam subkultur goth, alas kaki adalah cerminan kepribadian: kokoh, tidak gampang goyah, dan tetap tampil tegas meski diam.
8. Gaya Rambut: Gelap, Bersih, dan Struktural
Warna rambut hitam pekat adalah default, tapi bisa diperkaya dengan highlight ungu tua, silver, atau biru kehitaman. Potongan juga penting—goth sangat menghargai struktur. Bob rapi, undercut halus, atau rambut panjang terurai lurus memberi kesan kontrol dan elegansi.
Rambut adalah mahkota visual dalam gaya goth. Bahkan ketika seluruh outfit simpel, rambut bisa jadi elemen yang tetap menonjolkan karakter.
9. Nuansa Melankolis dalam Aura, Bukan Cuma Outfit
Goth bukan sekadar soal pakaian—ia adalah suasana, cara membawa diri, dan cara berpikir. Dalam tampilan profesional, ini bisa hadir lewat pilihan warna, postur tubuh, ekspresi wajah, dan cara bicara. Tak perlu berkata banyak, cukup tampil tenang, rapi, dan menghargai ruang—itu sudah “goth” dalam bentuk paling elegan.
Di tengah lingkungan kampus atau kerja yang seragam, aura seperti ini akan selalu membedakan pemiliknya tanpa harus berteriak atau tampil dramatis.
Goth Tak Harus Berisik, Tapi Harus Autentik.
Sumber: pinterest
