1 tahun disway

Momen Hari Palang Merah, Tergugah untuk Donor Darah? ini 9 Hal yang Perlu Diperhatikan!

Momen Hari Palang Merah, Tergugah untuk Donor Darah? ini 9 Hal yang Perlu Diperhatikan!

Ilustrasi Kegiatan Donor Darah - Aksi Solidaritas dan Kemanusiaan-Freepik -

Setelah donor selesai, tubuh perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Duduk atau berbaring selama 15 hingga 30 menit dapat membantu mengurangi risiko pusing atau mual, terutama bagi yang baru pertama kali melakukannya.

Disarankan untuk menghindari aktivitas berat, seperti olahraga intens atau pekerjaan fisik, selama beberapa jam setelah donor. Dengan istirahat dan asupan cairan yang cukup, tubuh akan kembali ke kondisi semula dengan cepat dan tanpa gangguan berarti.

Kebutuhan Darah Tak Hanya untuk  Kecelakaan

Dalam semangat Hari Palang Merah Internasional, donor darah menjadi simbol nyata dari nilai kemanusiaan. Tanpa memandang latar belakang pendonor dan penerima, darah yang diberikan menjadi jembatan kehidupan bagi banyak orang.

Tindakan ini tidak memerlukan modal besar, hanya niat dan sedikit waktu. Namun dampaknya sangat luas, bahkan mampu menyelamatkan kehidupan seseorang yang tidak dikenal. Donor darah membuktikan bahwa kemanusiaan masih hidup dan nyata dalam tindakan sehari-hari.

Yang perlu diketahui, pasien dengan penyakit kronis seperti thalassemia, leukemia, anemia berat, hingga mereka yang menjalani operasi besar, sangat bergantung pada suplai darah yang memadai. Bahkan, ibu melahirkan yang mengalami perdarahan juga membutuhkan transfusi darah segera.

Setiap kantong darah dapat diproses menjadi tiga komponen utama: sel darah merah, trombosit, dan plasma. Masing-masing komponen ini bisa digunakan untuk pasien berbeda, sehingga satu kali donor mampu menyelamatkan lebih dari satu nyawa.

Setiap tetes darah yang didonorkan membawa harapan bagi mereka yang sedang berjuang untuk hidup. Dalam memperingati Hari Palang Merah Internasional, tindakan sederhana seperti donor darah bisa menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap kesehatan publik dan solidaritas sosial.

Tak perlu menunggu waktu yang sempurna atau alasan besar untuk mulai berdonor.

Cukup dalam kondisi sehat dan bersedia meluangkan waktu, maka siapapun bisa ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini.

Sebab, merah bukan hanya warna—ia adalah simbol kehidupan yang layak dibagikan.

Sumber: red cross blood donation