Ini 9 Cara Mengatasi Masalah Materi Kuliah dari Dosen yang Minim Info
Ilustrasi Kebingungan Belajar Dari PPT Dosen Yang Minim Info-pngtree-
4. Gunakan AI Bukan untuk Menjawab, Tapi Memancing Penjabaran Materi
Alih-alih langsung meminta rangkuman, lebih baik gunakan chatbot seperti ChatGPT atau Claude untuk mengembangkan poin yang minim di slide. Misalnya dengan prompt: “Berikan penjabaran teoritis dan contoh praktis dari topik X sesuai kurikulum tingkat sarjana.”
Bisa juga memancing jawaban dengan format esai atau analisis kasus. Setelah mendapatkan respons, verifikasi informasi tersebut dengan artikel ilmiah atau textbook. Jadi AI bukan sebagai guru, tapi seperti asisten yang membantu menyusun bahan mentah agar lebih utuh.
5. Tonton Kuliah Online dari Dosen di YouTube atau Podcast Akademik
Cukup banyak dosen yang mengunggah video kuliah mereka ke YouTube atau Spotify. Cari topik yang sedang dipelajari, lalu tonton dari kanal-kanal seperti CrashCourse, TED-Ed, atau dosen lokal seperti Prasetiya Mulya, UI, atau UGM.
Kadang, penjelasan dengan suara dan visualisasi jauh lebih mudah dicerna dibanding membaca slide kosong. Selain itu, pembahasan lisan biasanya lebih lengkap karena disertai contoh, konteks sejarah, atau pengalaman lapangan yang tidak tertulis di PPT.
6. Ubah Slide Jadi Peta Konsep, Lalu Kembangkan dari Artikel Referensi
Buka satu slide, lalu pindahkan isi poin-poinnya ke dalam bentuk mind map atau diagram alur. Identifikasi kata kunci utama, lalu buat cabang untuk “teori”, “contoh kasus”, “penyebab”, “dampak”, dan “solusi”. Setelah itu, cari artikel yang bisa mengisi tiap bagian tersebut.
Mind map ini bisa jadi alat bantu untuk memahami relasi antarkonsep dalam topik tersebut. Dengan visual seperti ini, lebih mudah melihat bagian mana yang masih kosong dan perlu dilengkapi dari luar. Materi terasa lebih konkret, bukan hanya kumpulan poin mengambang.
7. Tanya Dosen Secara Spesifik Bukan Minta Penjelasan Umum
Daripada bertanya “Pak, materinya kurang lengkap, bisa dijelaskan lagi?” lebih baik siapkan pertanyaan spesifik seperti “Apakah hubungan poin kedua di slide 4 dengan teori sebelumnya?” atau “Contoh nyata dari konsep ini dalam kebijakan publik seperti apa?”
Dosen biasanya akan lebih senang menanggapi pertanyaan terarah karena menunjukkan kesungguhan. Jawaban yang diberikan pun akan lebih tajam dan langsung bisa dijadikan tambahan catatan. Jika memungkinkan, dokumentasikan jawaban itu dan bagikan ke teman sekelas agar manfaatnya lebih luas.
8. Manfaatkan Buku Teks Terkait yang Bisa Diakses Digital
Coba cari buku teks (textbook) standar internasional yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut. Misalnya, untuk topik ekonomi mikro, bisa gunakan “Principles of Economics” dari Mankiw. Buku semacam ini biasanya tersedia dalam format PDF atau Google Books.
Baca bagian pengantar di tiap bab terlebih dahulu. Penjelasan di buku teks cenderung sistematis dan lengkap, mencakup definisi, latar belakang teori, serta aplikasinya. Materi dari buku ini bisa digunakan untuk mengisi bagian-bagian kosong di catatan kuliah yang belum lengkap.
Sumber: quora
