1 tahun disway

Mayoritas Perusahaan Anggap Media Sosial Kunci Strategi Bisnis di 2025

Mayoritas Perusahaan Anggap Media Sosial Kunci Strategi Bisnis di 2025

Ilustrasi bekerja memanfaarkan media sosial--iStockphoto

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Perjalanan media sosial telah berevolusi jauh. Jika dulu platform seperti Facebook, Twitter, atau Instagram hanya dipandang sebagai ruang interaksi personal, kini media sosial berkembang menjadi pilar penting strategi bisnis perusahaan.

Perubahan perilaku konsumen ke arah digital menjadikan media sosial bukan sekadar kanal komunikasi, melainkan alat pemasaran, branding, hingga sales generator yang sangat efektif.

Laporan terbaru Global State of Social Media 2025 yang dirilis Meltwater memberikan gambaran nyata tentang bagaimana perusahaan menilai peran media sosial di era digital.

Survei ini melibatkan sekitar 1.000 profesional pemasaran dari berbagai sektor industri di dunia, sehingga hasilnya dapat mencerminkan tren global.

Data Persepsi Perusahaan: Mayoritas Melihat Peluang

Hasil survei menunjukkan 78,6 persen perusahaan menilai media sosial sangat penting.

Angka ini mencerminkan kesadaran global bahwa media sosial bukan lagi opsi tambahan, melainkan komponen inti dalam strategi bisnis modern.

Mayoritas perusahaan melihat media sosial sebagai sarana paling efisien untuk:

  • Meningkatkan brand awareness secara cepat dan luas.
  • Membangun engagement dengan konsumen lewat komunikasi dua arah.
  • Mendongkrak penjualan, terutama karena tren belanja online yang kian mendominasi.
  • Memonitor reputasi serta merespons opini publik secara real-time.

Kelompok yang Masih Ragu dan Meremehkan

Meski mayoritas perusahaan sudah meyakini kekuatan media sosial, masih ada perbedaan pandangan:

  • 11,6 persen perusahaan menyatakan tidak tahu apakah media sosial benar-benar berdampak signifikan bagi kemajuan bisnis mereka. Hal ini menunjukkan masih adanya keraguan, entah karena keterbatasan pengalaman, kurangnya data analitik, atau strategi yang belum matang.
  • 9,8 persen perusahaan bahkan menilai media sosial kurang penting. Kelompok ini cenderung konservatif, lebih mengandalkan strategi tradisional, dan masih enggan mengalokasikan sumber daya untuk media sosial. Padahal, tren global sudah jelas menunjukkan bahwa media sosial memainkan peran vital, terutama dalam hal reputasi digital dan perilaku konsumen yang semakin online-first.

Mengapa Media Sosial Jadi Penentu?

Data Meltwater 2025 menggarisbawahi sebuah pola besar bahwa perusahaan yang cepat beradaptasi dengan media sosial memiliki peluang lebih besar untuk:

  • Menguasai pasar dengan menjangkau audiens luas dalam waktu singkat.
  • Membangun loyalitas pelanggan lewat kedekatan komunikasi.
  • Bersaing lebih efektif dengan merek-merek besar tanpa harus mengeluarkan biaya promosi tradisional yang mahal.

Sebaliknya, perusahaan yang abai pada media sosial berisiko tertinggal. Mereka akan sulit menjangkau konsumen muda, melewatkan momentum tren digital, dan lambat merespons isu yang berkembang cepat di ruang publik.

Survei Meltwater menunjukkan bahwa pada tahun 2025, media sosial bukan lagi sekadar kanal komunikasi tambahan, melainkan kunci pertumbuhan bisnis modern.

BACA JUGA:Media Sosial Tembus 5,24 Miliar Pengguna di 2025, Berikut 9 Platform Medsos Terbesar Saat Inil

Dengan 78,6 persen perusahaan sudah menganggapnya sangat penting, dunia usaha kini diarahkan untuk semakin aktif, kreatif, dan strategis dalam mengelola media sosial.

BACA JUGA:UM Jadi Tuan Rumah Forum Internasional 2025 ISTIC–NAM S&T Centre

Sumber: global state of social media 2025 yang dirilis meltwater