9 Skill Digital yang Wajib Dikuasai Gen Z untuk Berkarier pada Era AI
Karier Gen Z di era AI--getty images
MALANG, DISWAYMALANG.ID-Kementerian Komunikasi Digital memproyeksikan kebutuhan talenta digital Indonesia mencapai 9 juta orang hingga 2030. Sebaliknya, jumlah talenta yang tersedia, tidak sebanding.
Dalam kondisi seperti ini, Gen Z yang tumbuh bersama digital things seperti internet, gadget, dan teknologi memiliki peluang besar untuk unggul. Dengan syarat, menguasai skill digital yang tepat.
BACA JUGA:Tips Aktifkan Mode Belajar pada Otak, Memaksimalkan Persiapan Ujian Akhir Semester
Apa saja skill digital yang sesuai dengan kebutuhan talenta digital saat ini? Berikut sembikan skill digital terpenting yang harus dikuasai Gen Z untuk berkarier dan bersinar pada era AI:
1. Literasi Data: Bahasa Wajib Dunia Kerja
UNESCO menekankan bahwa literasi data menjadi “bahasa baru” abad 21. Gen Z harus bisa membaca grafik, menganalisis tren, dan mengambil keputusan berbasis data. Profesi yang memerlukannya: marketing, analis bisnis, edukasi, riset, hingga pemerintahan.
2. Melek AI & Automasi: Skill Penghemat Waktu
AI bukan hanya teknologi, tapi “asisten kerja” yang bisa menghemat jam kerja. Bukan lagi hanya kerja keras, namun juga harus kerja cerdas.
Skill inti yang harus dikuasai:
-
Prompting
-
Menggunakan AI untuk riset, editing, desain, hingga analisis
-
Automasi tugas harian
Perusahaan kini mencari karyawan yang bukan takut AI, tetapi tahu cara memanfaatkan AI.
3. Komunikasi Digital Efektif
Menurut Microsoft Work Trend Index, 75 persen perusahaan kini mengandalkan kolaborasi digital.
Skill yang wajib dikuasai Gen Z yakni:
-
Email profesional
-
Kerja tim lewat Google Workspace/Notion
-
Presentasi online
Pekerjaan “jarak jauh” sudah bukan masa depan, tapi masa kini.
4. Kesadaran Keamanan Siber
BSSN mencatat kenaikan serangan siber lebih dari 20 persen tiap tahun.
Skill dasar yang wajib dimiliki yaitu:
-
Mengenali phishing
-
Manajemen privasi digital
Hampir semua perusahaan kini menilai keamanan digital sebagai kompetensi kerja.
5. Content Creation: Mata Uang Digital
Tidak hanya kreator yang butuh skill ini, berbagai sektor mulai dari bisnis, pendidikan, hingga pemerintahan memerlukan orang yang bisa membuat konten menarik.
Skill penting tersebut diantaranya:
-
Editing video (CapCut/Premiere)
-
Desain dasar (Canva/Figma)
-
Storytelling
Konten bagus = komunikasi efektif.
6. Digital Marketing & SEO
Ekonomi digital Indonesia terus tumbuh menurut laporan Google–Temasek.
Skill yang dibutuhkan:
-
SEO
-
Social media marketing
-
Ads management
-
Analisis performa konten
7. Skill Bisnis E-Commerce
Belanja online terus tumbuh pesat sejak 2020. Kaum Gen Z yang menguasai pengelolaan toko digital akan punya nilai tambah.
Termasuk:
-
Mengatur katalog
-
Membuat foto & deskripsi produk
-
Menangani pesanan
-
Customer service online
8. Design Thinking
Skill ini mulai menjadi kurikulum banyak kampus besar.
Kemampuan merancang solusi kreatif membuat Gen Z unggul di berbagai bidang:
-
Startup
-
Komunitas kreatif
-
Proyek sosial
AI membantu, tapi kreativitas tetap milik manusia.
9. Penguasaan Cloud Tools
Banyak perusahaan sudah pindah ke sistem cloud.
Skill yang perlu dikuasai:
-
Google Cloud / AWS level dasar
-
Kerja kolaboratif berbasis cloud
-
Pemahaman cara kerja aplikasi web
Skill ini membuat Gen Z tampil lebih siap di dunia industri teknologi.
Sumber: komdigi (kementerian komunikasi digital)
