Alumni Fapet UB 1986: Ira Puspadewi Tak Berubah, Sederhana, Hangat, Setia pada Persahabatan

Jumat 28-11-2025,14:49 WIB
Reporter : Elsa Amalia Kartika Putri
Editor : Mohammad Khakim

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Alumni angkatan 1986 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mengenal figur Ira Puspadewi, mantan Dirut PT ASPP Ferry Indonesia --yang saat ini tengah jadi sorotan nasional karena mendapat rehabilitasi dari Presiden Prabowo-- tidak pernah berubah integritasnya. Bagi mereka, Ira tetap sosok yang sama: sederhana, hangat, dan setia pada persahabatan.

Hal itu disampaikan oleh Agus Pranajaya, ketua 'seumur hidup' Angkatan 1986 Fapet UB, dan salah satu sahabat terdekat Ira sejak masa kuliah. Dalam wawancara dengan Disway Malang, Agus memperkenalkan dirinya dengan tawa kecil yang hangat, seperti sedang membuka kembali album lama penuh kenangan.

“Saya Agus Pranajaya, saya Sarjana Peternakan, masuk '86, saya seangatakan sama Ibu Ira yang ada di foto itu. Lalu sekarang saya usaha sendiri di bidang ayam, daging ayam, pemotongan ayam… dan saya penggerak UMKM naik kelas,” ujarnya pada Kamis malam (27/11).

BACA JUGA:Solidaritas Fapet UB Menguat: Alumni Bergerak Cepat Bela Ira Puspadewi usai Kasus yang Mengguncang Publik

Angkatan 86: Solidaritas yang Tak Pernah Putus


Ira Puspadewi (kiri) saat wisuda setelah dinyatakan lulus dari Fapet UB pada tahun 1990, bersama salah satu rekan seangkatannya, Nuryani--Istimewa

Agus berkisah tentang bagaimana Angkatan 86 khususnya Fakultas Peternakan dikenal sebagai kelompok yang sangat solid sejak masih mahasiswa. Bahkan, posisi ketua tingkat yang pernah disandangnya ketika kuliah, melekat hingga kini.

“Kami mengklaim bahwa angkatan 86 ini sejak kuliah sampai sekarang itu angkatan yang sangat solid. Saya didaulat jadi ketua tingkat seumur hidup… makanya kemarin saya dapat panggilannya Pak Keting (ketua tingkat, red), di mana pun itu.”

Momen Pesta Kandang 2022 menjadi salah satu titik penting bagi kenangan mereka. Dalam acara itu, Ira hadir sebagai sosok alumni menginspirasi. Bahkan lebih dari itu, ia hadir sebagai teman lama yang setia. Agus menceritakan dengan gamblang:

“Bu Ira itu sampai detik beliau menjadi Dirut ASDP, ya nggak berubah gitu. Nggak berubah sedikit pun tentang pertemanan, tentang kesederhanaannya… baju branded segala macam itu nggak ada. Ira ya adalah Bu Ira Puspadewi yang saya kenal sejak kami masuk Fakultas Peternakan tahun 86 itu.”

Ia bahkan mengingat bagaimana Ira sering mengajak teman-temannya sekadar ngopi, meninggalkan ajudan, dan memilih berkumpul tanpa jarak.

“Beliau tidak segan-segan mengajak teman-teman itu hanya sekedar ngopi… yang penting ketemu, ngobrol-ngobrol gimana Agus, gimana bisnisnya… itu sama sekali tidak berubah.”

BACA JUGA:Fapet UB Usulkan Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi sebagai Alumni Inspiratif UB 2025

Shock Angkatan 86: ‘Kami yang Tahu Beliau, Ya Shock Banget’

Sedikit menahan napas, Agus berhenti sejenak ketika diminta menggambarkan reaksinya saat mendengar nama Ira terjerat pemberitaan miring. “Kami shock… shock banget. Karena kami tahu siapa Bu Ira, siapa suaminya, siapa keluarganya.”

Ia mengenang bagaimana Ira sejak masa kuliah dikenal sebagai mahasiswa yang konsisten menjaga integritasnya. “Waktu itu jarang orang berjilbab. Ira datang sebagai mahasiswa yang berjilbab… nyolok sekali di foto angkatan.”

Shock itu berubah menjadi kebingungan ketika detail kasus mulai diberitakan. “Kita bingung, korupsinya di mana? Sedangkan kita tahu siapa Bu Ira, siapa keluarganya.”

Kategori :