LOWOKWARU. DISWAYMALANG.ID--Kepala Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (FIKES UNITRI) Rachmat Chusnul Choeron, Ns., M. Kep, yakin mahasiswanya kini lebih siap untuk masuk dunia kerja, begitu lulus. Antara lain, karena para mahasiswa Prodi Ners U telah mengikuti pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS).
Terakhir pelatihan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam penanganan kegawatdaruratan jantung dan trauma itu diselenggarakan akhir Oktober lalu. Saat itu, ada 51 mahasiswa dan alumni, serta dua dosen yang jadi peserta.
Menurut Rachmad, pelatihan BTCLS yang digelar UNITRI ini telah sesuai dengan standar nasional. Antara lain, karena pelaksanaannya bekerja sama dengan Smart Emergency Indonesia yang telah terakreditasi oleh Kemenkes RI.
“Hal ini memastikan kurikulum dan sertifikasi pelatihan BTCLS yang diterima mahasiswa telah diakui secara resmi, dan akan memberi nilai tambah bagi mereka yang akan memasuki dunia kerja di fasilitas kesehatan seperti ruang IGD atau ICU,” ungkapnya. Di IGD atau ICU ketrampilan BTCLS memang sering digunakan.
Rachmad menjelaskan, pelatihan BTCLS tahun ini. merupakan penyelenggaraan kelima sejak tahun 2020. Dia berharap jumlah peserta terus bertambah pada tahun berikutnya.
Selama tiga hari pelatihan, para peserta dibekali dengan keterampilan dasar dalam situasi kritis. Menurut Rachmad, materi pelatihan itu penting untuk mendukung daya saing mahasiswanya begitu lulus nanti, saat masuk dalam dunia kerja. Pasalnya, sertifikasi BTCLS sering menjadi syarat bagi tenaga kesehatan yang melamar pekerjaan di rumah sakit.
Pelatihan BTCLS yang dilakukan selama tiga hari itu, mencakup materi utama yang relevan. Seperti initial assessment, manajemen jalan napas, pembacaan elektrokardiogram, bantuan hidup dasar, triase, dan evakuasi.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa profesi Ners UNITRI diharapkan mampu menangani kasus kegawatdaruratan yang mungkin terjadi tidak hanya di rumah sakit tetapi juga di masyarakat dan lingkungan keluarga, sehingga keterampilan ini akan sangat bermanfaat di kehidupan sehari-hari. (*)