Pemkab Malang Raih Penghargaan Pendukung IKM Ekspor di Festival Ekspor Jawa Timur 2025
Wakil Bupati Lathifah menerima Penghargaan Pemerintah Kabupaten/Kota Pendukung IKM Ekspor oleh Gubernur Khofifah Indar, Rabu (26/12).--malangkab.go.id
KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menerima Penghargaan Pemerintah Kabupaten/Kota Pendukung Industi Kecil Menengah (IKM) Ekspor dari Pemprov Jatim. Penghargan diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar di Terminal Petikemas Surabaya, Rabu (26/12).
BACA JUGA:Pemkab Malang Raih Sinergitas Pemungutan Opsen Pajak Terbaik Tahun 2025
Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas dukungan Pemkab Malang dalam memperkuat IKM, khususnya pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global. Pemkab Malang dinilai konsisten memberikan pelatihan, perluasan jejaring pemasaran, serta pendampingan sertifikasi dan uji ketahanan produk.
BACA JUGA:Empat Sekolah Raih Penghargaan MBG, Kabupaten Malang Pacu Zero Keracunan
Wakil Lathifah hadir bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi dan Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Malang Tetuko Luhur Setyo Bathoro.

Wakil Bupati Malang Lathifah menerima Penghargaan Pemerintah Kabupaten/Kota Pendukung IKM Ekspor oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar di Terminal Petikemas Surabaya, Rabu (26/12).--malangkab.go.id
Festival Ekspor Jawa Timur merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam penguatan kinerja ekspor daerah. Tahun ini, rangkaian acara meliputi talkshow, business matching, hingga pelepasan ekspor perdana produk industri halal ke tiga negara.
BACA JUGA:APBD 2026 Menyusut Rp300 M, DPRD Kota Malang Pastikan Tetap Prioritaskan Layanan Publik
Ajang ini sekaligus menegaskan ambisi Jawa Timur menjadi pusat ekspor industri halal di Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan bahwa penguatan ekosistem ekspor menjadi agenda strategis Jawa Timur di tengah persaingan yang semakin ketat.
"Jawa Timur bukan hanya pintu gerbang perdagangan nasional, tetapi juga pusat pertumbuhan industri halal yang mulai diakui dunia. Melalui festival ini, kami ingin memastikan pelaku IKM memiliki akses pembiayaan, pendampingan, serta peluang pasar yang nyata,” ujar Khofifah.
Ia menambahkan, penguatan ekspor tidak hanya pada pencapaian nilai transaksi. Tetapi dampak sosial ekonomi yang lebih luas, seperti lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan, dan penggerak motor ekonomi.

Festival Ekspor Jawa Timur 2025--malangkab.go.id
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Iwan menyoroti Festival Ekspor Jatim 2025 sebagai wadah mempertemukan pelaku usaha dengan lembaga pembiayaan dan mitra ekspor.
Sumber: malangkab.go.id
