Ervina Kirim Voice Note Terakhir saat Terjebak Kebakaran Terra Drone: Maaf, Gua Udah Nggak Tahu Lagi...
Ervina kirim voice note ke grup WhatsApp keluarga saat api di Gedung Terra Drone masih berkobar sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia. --disway news network
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Sala satu dari 22 korban tewas dalam kebakaran gedung Terra Drone, Jakarta Pusat, Ervina (25 tahun), sempat mengirim pesan suara ke grup WhatsApp keluarga. Voice note tersebut merekam kepanikan Ervina yang terjebak dalam gedung saat api membesar dan asap pekat memenuhi ruangan.
Ervina mengaku sudah tidak mampu berbuat apa-apa dan meminta maaf kepada keluarganya. "Gua enggak tahu lagi ya. Sumpah ini gua dah… Gua udah enggak bisa ngapa-ngapain, Dea, guys. Maaf banget gua dah nggak tahu lagi nih," ucap Ervina dalam pesan suara itu.
Voice note terkhir Ervina itu diceritakan oleh kakak almarhum, yakni Anggraini alias Ani. "Awal pas informasi kebakaran itu, dia kirimin voice note sama video kebakaran, udah tuh, (dikirim) di grup keluarga. Pas voice note itu, dia udah gak bisa ngapa-ngapain lagi," katanya di rumah duka di Jalan Kecapi III, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025) pagi.
Saat itu keluarga langsung panik. "Syok semua. Posisi saya saat itu juga sedang kerja, di rumah cuma ada adik sama mamah dan papa. Kita nunggu kabar aja dari dia. Kita kaget semuanya," tutur Anggraini.
BACA JUGA:Pimpinan Perusahaan Terra Drone segera Diperiksa Kasus Kebakaran Maut
Walhasil, Ervina termasuk dalam daftar 22 korban jiwa kebakaran gedung Terra Drone yang seluruhnya telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono sebelumnya memastikan bahwa proses identifikasi seluruh korban telah rampung dan identitas korban, termasuk Ervina, telah diserahkan secara resmi kepada pihak keluarga.
"Sampai dengan sore hari ini, Rabu 10 Desember 2025 pukul 16.53 WIB, tim DVI telah menyelesaikan identifikasi terhadap seluruh 22 kantong jenazah korban kebakaran," jelas Prima Heru.
Dengan rampungnya proses identifikasi ini, RS Polri memastikan seluruh jenazah korban kebakaran kantor Terra Drone telah siap diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing sesuai prosedur yang berlaku.
22 korban kebakaran Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat:
Daftar tiga korban teridentifikasi Selasa (9/12/2025) malam WIB:
- Rufaida Lathifunisa (22), warga Telagasari, Cikarang Barat
- Novia Nurwana (28), warga Tanggamus, Lampung, dan
- Valdier Yaser (28), warga Metro Lampung.
BACA JUGA:54 Pegawai Terra Drone Selamat dari Kebakaran Maut, 22 Korban Tewas Sudah Final, Ini Daftarnya
Daftar korban yang berhasil teridentifikasi Selasa (9/12/2025) siang:
- Pariyem (31), warga Lampung Barat
- Ninda Tan (32), warga Serpong Utara, Tangerang Selatan
- Muhammad Ariel Budiman (24), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
- Mochamad Apriyana (40), warga Sudimara Jaya, Tangerang
- Della Yohana Simanjuntak (22), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
- Nazaellya Tsabita Nurazisha (27), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat
- Athiniyah Isnaini Rasyidah (18), warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur
BACA JUGA:Kebakaran perkantoran Terra Drone di Kemayoran, 22 Orang Tewas, Termasuk Perempuan Hamil
12 korban yang berhasil diidentifikasi tahap terakhir Rabu (10/12/2025):
- Siti Sa’addah Ningsih (24), perempuan
- Emilia Salim Tan (23), perempuan
- Ervina (25), perempuan
- Chandra Faajriati (19), perempuan
- Tahsya Larasati (25), perempuan
- Sendy Wijaya (27), laki-laki
- Rayhansyah Pinago (24), laki-laki
- Chintia Leni (29), perempuan
- Rosdiana (26), perempuan
- Muh Ikhsanul Mirja (22), laki-laki
- Syaiful Fajar (38), laki-laki
- Assyifa Mulandar (25), perempuan
Sumber: disway news network
