UM Hadirkan Digital Curation, Inovasi Seni dan Teknologi Untuk untuk Lahirkan Guru Edupreneur Kreatif

Selasa 28-10-2025,09:53 WIB
Reporter : Elvandha Ayu Fasha Habib Sabil
Editor : Agung Pamujo

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Universitas Negeri Malang (UM)  menghadirkan sistem inovatif berupa platform digital bernama Digital Curation.

Platform ini hadir sebagai wujud transformasi digital yang memadukan seni, pendidikan. Sekaligus teknologi dalam satu ruang kreatif yang estetis, reflektif, dan mudah diakses oleh publik.

Program ini dikembangkan oleh tim peneliti UM sejak Mei hingga Oktober 2025, sebagai bagian dari kegiatan PPG Non-APBN dengan nomor kontrak 19.5.90/UN32.14.1/LT/2025.

Dalam pengembangannya, UM menggandeng PT Mitra Bangun Kreatifa (MBK). Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif, untuk memastikan rancangan platform lebih fungsional dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Ketua tim pengembang, Dr. Iriaji, M.Pd., menjelaskan bahwa Digital Curation tidak sekadar menjadi tempat penyimpanan karya. Tetapi, ruang kuratorial digital yang menghadirkan pengalaman interaktif melalui kombinasi elemen naratif, visual, dan pedagogis.

“Pendekatan digital curation menjadi solusi inovatif yang tidak hanya menyimpan data, tetapi juga menghidupkan konteks, narasi, dan relevansi karya dalam ekosistem pendidikan seni modern,” ujarnya.

Melalui kolaborasi dengan PT MBK, platform ini dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna. Dan sesuai dengan karakter mahasiswa, dosen, mitra sekolah, serta para pemangku kepentingan pendidikan.

“Platform ini memiliki fitur unggulan seperti virtual exhibition, peta tematik kuratorial, sistem tagging karya, dan modul refleksi pembelajaran yang dapat diakses oleh mentor maupun sekolah mitra,” imbuh Dr. Iriaji.

Selain berfungsi sebagai wadah karya digital, sistem ini juga berperan penting dalam meningkatkan literasi digital, dan kemampuan kuratorial. Sekaligus untuk dokumentasi pedagogis mahasiswa PPG Seni Budaya.

Kini, karya mereka tak hanya menjadi portofolio akademik. Tapi, juga dapat dimanfaatkan publik sebagai media pembelajaran sekaligus potensi ekonomi kreatif.

Lebih jauh, Digital Curation membuka peluang hadirnya School-Based Digital Gallery. Sebuah media pembelajaran berbasis digital yang interaktif dan inspiratif.

“Inovasi ini menjadi wujud integrasi teknologi dan seni yang mendukung visi Merdeka Belajar serta membentuk guru seni yang kreatif, adaptif, dan berjiwa edupreneur,” pungkas Dr. Iriaji.

BACA JUGA:UB dan BSMI Tandatangani Kerjasama Beasiswa untuk Dokter Palestina

Dengan dukungan penuh dari Universitas Negeri Malang dan mitra industri, Digital Curation diharapkan menjadi model nasional. Model dalam pengelolaan karya kuratorial digital yang memperkuat eksistensi pendidikan seni di era digital Indonesia.

Kategori :