Bakso Malang Makin Laku di Hongkong, Ekspor Belasan Ribu Pack Tiap Pekan

Rabu 23-10-2024,16:01 WIB
Editor : Agung Pamujo

SUKUN, DISWAYMALANG.COM— Pandemi COVID-19 pada tahun 2019-2022 lalu banyak disebut-sebut membawa berkah bagi peningkatan penjualan secara online. Kebijakan jaga jarak sampai pembatasan pergerakan orang, membuat transaksi jual beli dilakukan online. Termasuk, transaksi makanan atau kuliner.

Banyak usaha kuliner yang lantas tumbuh pesat berkat transaksi online. Dengan transaksi online, jangkauan penjualan makin luas, bahkan bisa ekspor.

Salah satu yang menerima berkah itu adalah usaha bakso Sritikah. Usaha bakso yang berlokasi di Kelurahan Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang ini, kini telah menembus pasar ekspor yang diawali saat pandemi lalu.

Seperti diungkapkan oleh pemilik usaha bakso Sritikah, Dwi Rizki Setiawan. Menurut Dwi, produknya  kini sudah diekspor ke Hongkong. Di wilayah yang kini menjadi bagian dari pemerintah Tiongkok itu, ada 30 agen bakso Sritikah, yang setiap pekannya selalu meminta kiriman.

“Pesanan dari Hongkong bisa mencapai 12.000 pcs  per minggu,” kata Dwi, seperti dikutip laman malangkota.go.id.

Dia membenarkan, meluasnya penjualan bakso Sritikah, antara lain berkat pandemi COVID-19. “Sebenarnya puncaknya adalah saat pandemi Covid-19, ketika orang tidak bisa kemana-mana dan akhirnya berbelanja secara online. Sejak saat itulah pesanan Bakso Sritikah ke berbagai daerah di Indonesia mengalir, termasuk dari Hongkong,” paparnya.

Karena Tidak Puas

Dwi menceritakan, usahanya ini dirintis sejak tahun 2017. Berawal ketika dia makan bakso di daerah luar Malang. Akan tetapi dia tidak puas dengan citarasanya.

“Mungkin karena sudah terbiasa dengan citarasa bakso Malang ya. Sedangkan kita tahu sendiri, kalau orang Malang pasti bilang bakso Malang itu yang paling enak. Akhirnya tercetus lah ide untuk membuat bakso Malang yang bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja,” jelas Dwi.


Bakso Sritikah dalam kemasan beku--tokopedia

Berangkat dari pengalaman itu akhirnya dibuatlah bakso beku yang terinspirasi saat melihat ada bakso aci kemasan. Setelah melalui serangkaian uji coba, akhirnya terciptalah racikan terbaik bakso bekuk Sritikah.

Dalam kemasan Bakso Sritikah beku ini, sudah berisi mi, bakso halus, tahu cokelat, siomai, bumbu pelengkap, kaldu kuah, sambal, dan bawang. Menikmatinya pun mudah, mungkin seperti membuat mi instan. “Cukup ditambah air dan tunggu lima hingga tujuh menit, bakso Malang yang lezat sudah bisa dinikmati,” terang Dwi, mempromosikan.

Bakso Sritikah beku menurut Dwi dapat bertahan satu hari di suhu ruang. Sedangkan kalau disimpan dalam foam bakso bisa tahan selama tiga hari. Dan jika disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga satu tahun. (*)

 

Kategori :