Menabung Jadi Identitas Baru Generasi Muda

Senin 15-09-2025,16:50 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Tazqia Aulia Zalzabillah

Tak berhenti pada tabungan, generasi muda juga semakin sadar pentingnya pengelolaan keuangan. Survei mencatat:

  • 61 persen responden aktif memangkas pengeluaran yang dianggap tidak penting.
  • 43 persen sudah membiasakan diri mencatat arus masuk dan keluar uang dengan detail.
  • 36 persen mulai menabung dari pekerjaan sampingan (side hustle) agar tetap bisa membeli hal-hal yang diinginkan tanpa mengganggu kebutuhan pokok.

Langkah-langkah kecil ini menunjukkan pergeseran pola pikir yakni generasi muda ingin berperan aktif dalam mengendalikan arus keuangan mereka, bukan sekadar menjadi korban keadaan.

Menabung: Kendali, Bukan Sekadar Pengaman

Laporan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2026 menegaskan bahwa makna menabung bagi anak muda kini lebih luas.

“Bagi generasi muda, menabung bukan lagi sekadar membangun pengaman, melainkan mengambil kembali kendali dalam dunia penuh ketidakpastian,” tulis IDN Research Institute.

BACA JUGA:Kabar Baik, Pemerintah Siapkan Program Strategis untuk Ciptakan Jutaan Loker di 5 Bidang!

Dengan kata lain, Milenial dan Gen Z sama-sama melihat menabung sebagai senjata, meski arah penggunaannya berbeda.

Milenial membawanya sebagai tameng untuk kestabilan masa depan, sementara Gen Z menjadikannya panah untuk menembus mimpi pribadi.

Kategori :

Terkait