21 Agustus Hari Juang Polri 2025, Menggali Sejarah Kesetiaan Polisi Republik dan Spirit Pengabdian di Surabaya

Kamis 21-08-2025,04:29 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Tazqia Aulia Zalzabillah

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Surabaya kembali menjadi saksi perjalanan sejarah ketika Hari Juang Polri 2025 dipusatkan di Monumen Perjuangan Polri, Jalan Raya Darmo.

Pada Kamis (21/8), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan memimpin langsung jalannya upacara.

Tak hanya prosesi militer yang khidmat, acara juga dirangkai dengan atraksi teatrikal, pertunjukan budaya, hingga pemutaran film dokumenter yang menggambarkan perjalanan panjang Polri dari masa revolusi kemerdekaan hingga kini.

Peringatan ini seakan menghubungkan masa lalu dengan masa kini bahwa pengabdian Polri bukan sekadar sejarah, tetapi amanah yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Mengapa 21 Agustus Ditetapkan sebagai Hari Juang Polri?

Sejarah Hari Juang Polri berakar pada peristiwa penting pasca-Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Pada 19 Agustus 1945, sidang kedua PPKI menetapkan status polisi untuk dimasukkan dalam struktur pemerintahan Indonesia.

Dua hari kemudian, 20 Agustus 1945, Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin menggelar rapat di Surabaya bersama pasukan Polisi Istimewa.

Hasilnya adalah lahirlah tekad untuk menyatakan kesetiaan polisi kepada Republik Indonesia.

Tanggal 21 Agustus 1945, Jasin memimpin apel pagi di markas Polisi Istimewa Surabaya. Di hadapan anggotanya, ia membacakan Teks Proklamasi Polisi sebuah deklarasi yang menandai bahwa kepolisian resmi berdiri di bawah panji Republik, siap menghadapi tantangan, termasuk ancaman dari Jepang.

Tak berhenti di situ, mereka melakukan pawai siaga dan menempelkan pamflet Proklamasi Polisi di jalanan sebagai simbol keberanian.

Inilah momentum historis yang kemudian ditetapkan melalui Keputusan Kapolri Nomor 95/I/2024 pada 22 Januari 2024 sebagai Hari Juang Polri, dan mulai diperingati setiap 21 Agustus.

Hari Juang Polri 2025: Tema dan Rangkaian Kegiatan

Tahun ini, peringatan mengusung tema "Dengan Semangat Hari Juang, Polri untuk Masyarakat Menuju Indonesia Maju.”

Makna tema ini menegaskan bahwa Hari Juang bukan hanya peringatan sejarah, melainkan juga refleksi Polri untuk meningkatkan profesionalisme, memperkuat pelayanan publik, dan menjaga kepercayaan masyarakat.

Beberapa rangkaian acara di Surabaya antara lain:

  • Upacara utama dipimpin Kapolri pada pukul 08.00 WIB di Monumen Perjuangan Polri.
  • Atraksi teatrikal yang memadukan unsur budaya dan sejarah perjuangan Polri.
  • Peresmian patung Pahlawan Polri M. Jasin sebagai penghormatan atas jasa dan pengorbanannya.
  • Pertemuan Kapolri dengan keluarga pahlawan dan veteran, termasuk penyerahan santunan sebagai bentuk penghargaan.

Sementara itu, secara serentak, upacara juga digelar di Mabes Polri, seluruh Polda, dan Polres di Indonesia pada pukul 07.00 WIB.

Warisan Perjuangan untuk Polri Masa Kini

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Hari Juang Polri adalah pengingat bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga bagian dari sejarah perjuangan bangsa.

Kategori :