MALANG, DISWAYMALANG.ID - Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc., termasuk di antara 1.000 peneliti terbaik Indonesia, yang mendapatkan undangan menghadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025. Selain para peneliti terbaik, konvensi yang dibuka Presiden Prabowo ini, juga menghadirkan para menteri sebagai narasumber, 350 Rektor, peraih Nobel, dan mahasiswa pasca sarjana Doktor.
KSTI diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung, Kamis-Jumat 7–9 Agustus 2025. Rektor hadir bersama Wakil Rektor V, Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE, M.Si., dan Kepala UPT Reputasi UB, Dr. Hendrix Yulis Setyawan.
Disampaikan Mendiktisaintek Prof. Brian Yuliarto, pemilihan 1.000 peneliti terbaik ini diambil dengan menggunakan batasan H-indeks. Dari UB, terdapat 22 peneliti yang diundang dan termasuk dalam daftar 1.000 peneliti terbaik.
“Kemarin kita sulit menentukan peneliti terbaik, akhirnya kita mencari pendekatan H-indeks, memang tidak sempurna. H-indeks yang kita cari untuk mendapatkan 1000 peneliti ternyata 15,” papar Mendiktisaintek Prof. Brian Yuliarto.
Kegiatan ini merupakan forum strategis nasional yang mempertemukan ilmuwan, pelaku industri, dan pemangku kebijakan. Tema yang diangkat “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan & Pemerataan Ekonomi”, dengan agenda utama pidato Presiden dan kuliah umum dari peraih Nobel.
BACA JUGA:2.000 Peneliti Berkumpul di Konvensi di ITB, Presiden: Kita Fokus Sains dan Teknologi
Selain itu, KSTI juga diisi paparan Menteri Kabinet, diskusi panel BUMN, hingga pameran riset unggulan dari berbagai perguruan tinggi dan industri.
“Sains dan Teknologi untuk pemerataan ekonomi (semoga) bisa diwujudkan. Ekonomi ekstraktif kita ubah menjadi lebih (ke) mengelola hilirisasi lebih industri, kuncinya adalah penguasaan sains dan teknologi,” pesan Menteri Pendidikan Tinggi , Sains, dan Teknologi Indonesia Prof. Brian Yuliarto.
BACA JUGA:Kota Malang Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak, Kali Keempat Berturut-turut
Ditambahkan Prof. Brian, ada dua Nobel Laureate yang dihadirkan khusus untuk memberikan motivasi. Yakni Konstantin Novoselov (Inggris) dan Brian P Schmidt (Australia) turut diundang sebagai pembicara.
Mereka diundang untuk memberikan inspirasi bagi para peneliti agar memiliki kontribusi yang besar untuk kemanusiaan.