NCU Taiwan Jajaki Penguatan Kerja Sama Akademik di UB, Buka Akses Beasiswa hingga Double Degree
NCU Taiwan mengadakan Info Session di UB, menawarkan beasiswa, tuition waiver, biaya hidup, dan peluang Double Degree bagi mahasiswa serta dosen untuk studi internasional.--Humas UB
LOWOKWARU, MALANG-- Universitas Brawijaya (UB) kembali menjadi pusat aktivitas internasionalisasi kampus setelah menjadi tuan rumah Info Session and Interview dari National Central University (NCU) Taiwan, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan yang digelar di Ruang Sidang Lantai 8 Gedung Rektorat UB ini menghadirkan perwakilan resmi NCU untuk memaparkan peluang beasiswa, program studi lanjutan, hingga kolaborasi Double Degree bagi mahasiswa dan dosen UB.
Acara yang merupakan bagian dari agenda rutin UPT Global Partnership and Reputation (GPR) / International Office UB ini dihadiri puluhan mahasiswa lintas fakultas, serta perwakilan program studi magister dan doktoral dari FT, FIA, FEB, dan FMIPA. Sesuai konsep kegiatan, sesi berlangsung dalam dua format yakni presentasi program dan wawancara singkat untuk kandidat yang berminat mendaftar langsung.
UB–NCU Perkuat Tradisi Kerja Sama Internasional sejak 2010
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UB Prof Dr Ir Imam Santoso MP menyebut kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan momentum strategis memperkuat hubungan akademik antara kedua institusi.
“Kegiatan ini menjadi kesempatan baik terutama bagi mahasiswa dan dosen UB yang ingin studi lanjut di luar negeri. Ke depan, UB dan NCU akan terus bersinergi untuk kegiatan akademik, khususnya program Double Degree,” ujar Prof Imam dikutip dari prasetya.ub.ac.id, Jumat (12/12).
UB dan NCU telah menjalin kemitraan sejak 2010, dan hingga kini UB tercatat telah mengirim lebih dari 200 mahasiswa untuk studi ke NCU. Konsistensi mobilitas ini menjadikan UB salah satu partner paling aktif di antara universitas mitra NCU di Asia.
Beasiswa Tuition Waiver dan Living Allowance, Implementasi SDGs 4

NCU Taiwan Gelar Info Session di UB, Tawarkan Beasiswa dan Program Double Degree untuk Mahasiswa–Dosen--Humas UB
Perwakilan NCU dalam sesi presentasi menegaskan komitmen kampus top 10 Taiwan tersebut dalam mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas. Dalam kesempatan itu, NCU membuka peluang beasiswa tuition waiver (pembebasan biaya kuliah) serta biaya hidup bulanan bagi mahasiswa UB terpilih.
Skema beasiswa ini disebut sebagai implementasi nyata SDGs 4: Quality Education, sekaligus bentuk apresiasi terhadap produktivitas kolaborasi UB–NCU selama satu dekade terakhir.
Fokus MoU: Mobilitas, Beasiswa, dan Double Degree Magister, Doktoral
Tidak hanya memaparkan peluang studi, NCU dan UB juga menegaskan visi bersama untuk menghasilkan kolaborasi akademik yang lebih konkret. Salah satunya melalui pengembangan program Double Degree pada jenjang magister dan doktoral. Program yang telah diinisiasi UB sejak 2006 sebagai bagian dari roadmap internasionalisasi.
“Dengan dukungan mitra global seperti NCU, UB berharap semakin banyak mahasiswa dan dosen yang menempuh pendidikan dengan standar internasional sekaligus memperkuat posisi UB di kancah global,” ungkap Prof Imam.
Selain mobilitas mahasiswa, kerja sama diarahkan pada kolaborasi riset, peningkatan kualitas kurikulum, serta kegiatan akademik lintas bidang.
Penutup: UB Mantapkan Posisi sebagai Kampus Berjejaring Global
Sumber: humas ub
