Bila salah satu anggota keluarga pernah atau sedang terinfeksi hepatitis, sebaiknya lakukan pemeriksaan berkala agar mendapatkan jawaban yang pasti.
Hindarilah kontak langsung dengan tidak i saling berbagi barang pribadi seperti sikat gigi, pisau cukur, atau alat makan, hingga penderita benar-benar sembuh.
Pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan peralatan pribadi dengan baik setelah digunakan.
8. Kurangi Mobilitas di Tempat Umum
Membatasi mobilitas dapat menjadi langkah tepat menghindari penularan penyakit ini. Terutama hepatitis jenis baru yang belum diketahui secara pasti penyebabnya,
Sebaiknya membatasi aktivitas di tempat-tempat umum dan tempat rekreasi, seperti pusat perbelanjaan, taman bermain, dan kolam renang. Sekali lagi, bukan tidak sama sekali, tapi mengurangi.
Jika ingin menekan risiko penularan infeksi, pilih waktu yang tepat untuk berkunjung. Misalnya berenang saat tidak banyak pengunjung atau berenang di area kolam yang sepi.
Selama di tempat umum, pastikan menjaga jarak dan menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain. Bersihkan tubuh setelah berenang memakai alat mandi sendiri.
Yang juga harus diperhatikan, adalah kunjungan ke luar negeri. Terutama sebelum dan sesudah bepergian ke negara tinggi kasus hepatitis A, atau baru saja melakukan kontak dengan penderita hepatitis A.
9. Lakukan Vaksinasi
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dari hepatitis A dan B. Vaksin hepatitis A biasanya diberikan dalam dua dosis, sedangkan vaksin hepatitis B juga memerlukan beberapa dosis untuk membangun kekebalan.
Pastikan anak-anak dan orang dewasa yang ada di sekitar kita sudah menerima vaksinasi yang sesuai. (*)