Skripsi Harus Hati-Hati! Ini Situs yang Tidak Boleh Dijadikan Sumber atau Referensi!

Sabtu 24-05-2025,08:16 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Menulis skripsi bukan hanya tentang merangkai kata dan data, tapi juga tentang menggunakan sumber yang valid dan terpercaya.

Dalam dunia akademik, referensi yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan agar hasil penelitian dapat diterima secara luas dan tidak meragukan.

BACA JUGA:Rekomendasi 9 Website untuk Pencarian Jurnal Internasional, Senjata Utama Penelitian Mahasiswa

Namun, maraknya informasi di internet membuat banyak mahasiswa mudah tergoda untuk menggunakan sumber-sumber yang ternyata tidak kredibel.

Karena itu, penting untuk mengetahui jenis situs apa saja yang sebaiknya tidak dijadikan rujukan dalam penulisan skripsi agar karya ilmiah tetap berkualitas dan terjaga integritasnya.

BACA JUGA:Sulit Temukan Jurnal untuk Tugas Kuliah? Coba Cek Keyword-nya Saat Mencari! Ini Tipsnya!

Simak Disini!

1. Situs Wiki yang Bisa Diedit Siapa Saja (Contoh: Wikipedia)

Wikipedia memang sangat populer sebagai tempat mencari informasi secara cepat dan mudah. Namun, karakteristiknya yang memungkinkan siapa saja mengedit isi artikel membuat kualitas dan kebenaran informasinya tidak selalu terjamin. Dalam konteks akademik, Wikipedia hanya boleh digunakan sebagai referensi awal untuk mendapatkan gambaran umum. Informasi penting dan data statistik yang diperoleh dari Wikipedia wajib dikonfirmasi ulang melalui sumber primer, seperti jurnal ilmiah, buku akademik, atau dokumen resmi.

2. Blog Pribadi dan Situs Non-Akademis

Blog pribadi dan situs non-akademis biasanya berisi opini atau pengalaman pribadi yang tidak disertai dengan metode penelitian ilmiah. Penulis blog mungkin memberikan pendapat yang valid, tapi tanpa verifikasi yang ketat dan peer-review, informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Dalam skripsi, sumber yang digunakan harus bersifat objektif dan berasal dari penelitian yang sudah diverifikasi secara metodologis.

Misalnya, jika mahasiswa mengutip analisis dari blog tentang psikologi tanpa dukungan data dari jurnal psikologi atau buku teks resmi, hasil skripsinya bisa jadi kurang kuat karena dasarnya hanya opini. Ini menunjukkan bahwa sumber seperti blog tidak bisa dijadikan bahan utama dalam membangun argumen ilmiah.

3. Forum Diskusi dan Situs Tanya Jawab (Thread, Dll)

Forum diskusi dan situs tanya jawab memang menawarkan banyak informasi dari beragam sudut pandang. Namun, jawabannya cenderung subjektif dan tidak melewati proses evaluasi ilmiah yang ketat. Banyak informasi yang mungkin benar, tapi juga bisa saja keliru, bias, atau hanya berdasarkan pengalaman pribadi tanpa data yang valid. Oleh karena itu, referensi dari situs ini sangat tidak disarankan untuk skripsi.

4. Situs Media Sosial

Kategori :