MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Setiap tanggal 20 Mei dunia memperingati World Bee Day sebagai bentuk penghargaan atas peran lebah dalam menjaga kelangsungan hidup ekosistem dan membantu produksi pangan.
Salah satu hasil lebah yang paling banyak dicari adalah madu, produk alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, peredaran madu palsu yang semakin marak membuat konsumen harus lebih jeli dalam memilih. Untuk itu, penting sekali mengetahui cara membedakan madu asli dan madu palsu agar tidak tertipu dan tetap mendapatkan manfaat terbaik.
BACA JUGA:20 Mei Juga Hari Lebah, Hewan Mungil Yang Memegang Peran Penting dalam Kehidupan Manusia!
Selain menjaga kesehatan, membeli madu asli juga berarti kita mendukung peternak lebah dan menjaga kelestarian lebah sebagai makhluk penting di bumi.
Berikut ini caranya!
1. Perbedaan Warna dan Tekstur
Madu asli umumnya memiliki warna yang alami dan bervariasi tergantung jenis bunga yang dikunjungi lebah, mulai dari kuning keemasan hingga cokelat tua. Teksturnya kental dan sedikit keruh, tidak transparan seperti air. Sedangkan madu palsu biasanya memiliki warna terlalu cerah, hampir bening, dan tekstur yang lebih encer karena dicampur gula atau sirup.
Warna madu asli berkaitan erat dengan kandungan mineral dan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan. Madu asli mengandung berbagai senyawa ini yang berasal dari nektar bunga alami, sehingga warnanya cenderung bervariasi dan tidak homogen. Sebaliknya, madu palsu yang terbuat dari campuran gula sintetis tidak memiliki senyawa tersebut, membuat warnanya lebih cerah dan teksturnya lebih cair.
2. Uji Larut dalam Air
Jika madu asli dimasukkan ke dalam air dingin, ia tidak langsung larut. Madu asli cenderung menggumpal atau mengendap terlebih dahulu sebelum benar-benar larut. Sebaliknya, madu palsu biasanya langsung larut tanpa ada gumpalan, menandakan adanya kandungan gula atau sirup tambahan yang mudah larut.
Journal of Food Science, Wiley (2020) menjelaskan bahwa struktur kompleks gula alami pada madu asli membuatnya sulit larut secara langsung dalam air dingin. Struktur ini juga berfungsi menjaga stabilitas nutrisi madu asli. Madu palsu yang dicampur gula sederhana atau sirup akan menunjukkan kelarutan yang lebih cepat karena molekul gula sintetisnya tidak sekompleks madu asli.
3. Tes Rasa
Madu asli memiliki rasa yang khas, kompleks, dan kadang sedikit asam tergantung bunga asal nektarnya. Rasa ini tidak monoton manis, tapi kaya dengan aroma dan cita rasa alami. Rasa manis madu asli juga biasanya akan cepat hilang. Sebaliknya, madu palsu terasa sangat manis, cenderung hambar tanpa ada nuansa rasa khas.
Madu asli mengandung berbagai enzim dan senyawa aromatik yang memberikan cita rasa unik dan kompleks. Senyawa ini tidak hanya meningkatkan rasa, tapi juga menambah manfaat kesehatan. Sementara madu palsu, yang dibuat dari gula olahan, tidak memiliki senyawa ini, sehingga rasanya kurang bervariasi dan lebih monoton.
4. Tes Bau