Hiasan bunga juga bisa diperindah dengan tambahan daun warna hijau zaitun dan batang cokelat tipis. Selain terlihat segar, karya ini juga memberikan sentuhan feminin dan lembut. Motif floral seperti ini biasanya cocok untuk anak-anak atau remaja yang ingin menyampaikan pesan lembut melalui karya seni.
5. Hitam Putih: Kontras yang Menarik Perhatian
Pilihan warna monokrom bisa memberikan efek elegan yang jarang ditemukan dalam lomba hias telur. Dasar putih bersih dipadukan dengan gambar siluet berwarna hitam seperti salib, burung merpati, atau garis-garis minimalis. Jika ingin variasi, bisa juga menambahkan tulisan singkat dengan gaya kaligrafi.
Meskipun tidak mencolok secara warna, gaya ini justru menonjol karena kesan bersih dan artistik. Tema hitam-putih juga cocok untuk menyampaikan pesan reflektif tentang kematian dan kebangkitan, gelap dan terang. Gaya ini sering dianggap dewasa dan cocok untuk peserta dari kelompok remaja atau dewasa.
6. Stiker DIY: Praktis Tapi Tetap Artistik
Jika tidak terlalu mahir menggambar, hiasan stiker bisa menjadi solusi efektif. Buat stiker sendiri dari kertas berwarna atau beli stiker siap pakai dengan bentuk salib, hati, atau bunga kecil. Warna yang bisa digunakan meliputi merah bata, emas, hijau zaitun, dan krem agar kesannya tetap elegan dan tidak terlalu mencolok.
Setelah menempelkan stiker, bisa ditambahkan detail kilau dengan lem glitter atau pulpen tinta emas. Teknik ini cocok untuk pengerjaan kelompok atau anak-anak karena mudah diterapkan, namun tetap memungkinkan hasil akhir yang menarik. Selain cepat, metode ini juga tidak membuat banyak kotoran.
7. Batu Permata Palsu: Telur Paskah yang Mewah
Hiasan dengan efek batu permata dapat menonjolkan keindahan visual dari karya dekoratif. Dasar telur bisa dicat hitam doff, biru laut, atau ungu tua. Setelah mengering, rekatkan manik-manik kecil, rhinestone, atau foil kilap berwarna emas dan perak dalam pola melingkar atau berbentuk salib.
Efek kilau yang dihasilkan bisa memberikan kesan kemewahan, seolah menggambarkan “mahkota kebangkitan”. Tema ini cocok digunakan untuk peserta dengan ide besar, namun tetap ingin mempertahankan kesederhanaan dalam bentuk. Karya seperti ini juga sering menarik perhatian fotografer lomba karena hasil visualnya yang mencolok.
8. Kolase Foto: Personal dan Penuh Cerita
Satu ide unik yang bisa dicoba adalah menggunakan kolase foto. Cetak gambar Yesus, salib, atau bahkan foto pribadi saat mengikuti ibadah Paskah. Setelah menempelkan foto ke permukaan telur, tambahkan bingkai menggunakan pita kecil atau potongan kertas warna netral seperti cokelat, abu muda, atau emas lembut.
Dekorasi ini terlihat sangat personal, namun tetap dalam koridor tema kebangkitan. Cocok untuk peserta yang ingin menceritakan pengalaman rohani atau menambahkan sentuhan emosional ke dalam karya. Selain menonjolkan cerita pribadi, teknik ini juga memberi warna baru dalam lomba yang biasanya didominasi lukisan.
9. Glow in the Dark: Efek Cahaya yang Memikat
Bagi yang ingin tampil beda, telur dengan efek glow in the dark bisa jadi pilihan cerdas. Gunakan cat dasar warna neon seperti kuning stabilo, oranye terang, atau biru neon. Lalu, gambar salib atau sinar cahaya menggunakan cat glow-in-the-dark putih. Saat cahaya diredupkan, telur akan menyala lembut dengan simbol yang jelas terlihat.
Efek cahaya ini bisa dimaknai sebagai terang Kristus dalam kegelapan dunia. Cocok dipajang di ruangan dengan pencahayaan redup agar efeknya maksimal. Selain menarik secara visual, telur jenis ini juga memberi kesan modern tanpa kehilangan makna spiritual.