MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Kabar terkini untuk wilayah Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, menunjukkan adanya potensi hujan ringan hingga disertai petir pada siang, per Selasa (11/2).
Prediksi ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Jawa Timur, dan menjadi perhatian penting bagi masyarakat yang beraktivitas di wilayah tersebut.
Berikut prakiraan cuaca di tiga wilayah Malang Raya:
Kota Malang: Wilayah Kota Malang diperkirakan daerah Blimbing dan Kedungkandang memiliki potensi hujan ringan yang sangat tinggi. Meskipun diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan, namun masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya petir.
Suhu udara di Kota Malang diperkirakan sedikit lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya, yaitu antara 21 hingga 29 derajat Celsius dengan kelembaban udara yang serupa, yaitu 54 hingga 97 persen.
Kota Batu: Menurut BMKG Juanda Jawa Timur, diperkirakan wilayah Kota Batu di dominasi berawan, namun siang hari terdapat potensi hujan ringan.
Suhu udara sekitar 17 hingga 25 derajat Celsius dengan kelembaban udara sekitar 64 hingga 95 persen.
Kabupaten Malang: Lebih lanjut lagi, menurut pantauan BMKG Juanda Jawa Timur, sebagian besar Kabupaten Malang, termasuk Donomulyo, Pagak, Bantur, Dampit, Ampelagading, Poncokusumo, Kepanjen diperkirakan akan mulai diguyur hujan lebih awal. Intensitas hujan diprediksi ringan hingga sedang, namun perlu diwaspadai adanya potensi petir yang menyertai.
Suhu udara di wilayah ini diperkirakan berkisar antara 20 hingga 27 derajat Celsius dengan kelembaban udara mencapai 65 hingga 92 persen.
Dengan adanya prediksi hujan ini, masyarakat di wilayah Malang Raya diimbau untuk selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, pengendara kendaraan bermotor juga diminta untuk lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat hujan deras untuk menghindari risiko kecelakaan.
Meskipun intensitas hujan diprediksi ringan hingga sedang, namun masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.
Jika hujan terus-menerus terjadi dalam waktu yang lama, potensi terjadinya bencana alam dapat meningkat.