Siap-Siap Harga Smartphone Diprediksi Naik Tajam pada 2026, Ini Penyebabnya
Harga HP 2026 diprediksi naik, sekarang waktu yang tepat untuk beli baru--Pinterest
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Tahun 2026 diperkirakan menjadi periode yang menantang bagi konsumen perangkat elektronik, khususnya pengguna smartphone. Sejumlah sinyal kuat menunjukkan bahwa harga ponsel pintar berpotensi mengalami lonjakan signifikan. Prediksi tersebut disampaikan langsung oleh pelaku industri, salah satunya Francis Wong, selaku Head of Global Product Marketing Realme.
Kenaikan harga ini tidak semata-mata dipicu oleh inflasi atau faktor eksternal jangka pendek, melainkan akibat perubahan besar dalam ekosistem industri teknologi global, terutama terkait kebutuhan komponen untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Krisis Pasokan RAM Jadi Faktor Penentu
Salah satu penyebab utama naiknya harga smartphone adalah keterbatasan pasokan memori, khususnya RAM. Produsen chip memori dunia seperti Samsung, SK Hynix, dan Micron kini mengalihkan fokus produksi mereka ke segmen data center dan server AI.
Lonjakan penggunaan teknologi AI generatif, seperti ChatGPT, Gemini, hingga fitur AI di ekosistem smartphone, membutuhkan kapasitas memori yang jauh lebih besar dibandingkan perangkat konsumen biasa. Kondisi ini membuat RAM kelas tinggi menjadi komoditas yang semakin langka di pasar.
Industri AI Menjadi Prioritas Produsen
Perusahaan pengembang AI memiliki daya beli yang jauh lebih besar dibandingkan produsen smartphone. Dengan harga jual yang lebih menguntungkan, produsen memori secara alami memprioritaskan pasokan ke sektor AI.
Bahkan, Micron dilaporkan mulai mengurangi lini produk memori konsumen demi memenuhi permintaan server berperforma tinggi. Akibatnya, pasokan RAM untuk smartphone menurun, sementara harga komponen melonjak tajam.
Data industri mencatat harga modul RAM dari Samsung telah mengalami kenaikan hingga sekitar 60 persen sejak pertengahan 2025. Kondisi ini membuat produsen ponsel kesulitan mempertahankan harga jual lama.
Dampak ke Konsumen Sudah Terlihat
Efek kenaikan harga komponen mulai terasa di pasar. Salah satu contoh yang mencuat adalah kenaikan harga pada seri iQOO 15. Varian terendah yang sebelumnya dipasarkan di kisaran Rp10 juta, kini melonjak hingga sekitar Rp13 juta atau naik sekitar 30 persen.
Kenaikan ini diperkirakan akan semakin terasa pada segmen menengah ke bawah, karena ruang produsen untuk melakukan subsidi harga semakin terbatas.
Waktu Terbaik Membeli Smartphone
Melihat tren tersebut, akhir tahun 2025 dinilai menjadi momen krusial bagi konsumen yang berencana membeli smartphone baru. Sejumlah merek masih berupaya menghabiskan stok lama atau menahan harga menjelang pergantian tahun.
Jika pembelian ditunda hingga 2026, konsumen berisiko menghadapi harga yang jauh lebih tinggi untuk spesifikasi yang sama. Lonjakan harga smartphone diperkirakan menjadi konsekuensi langsung dari pesatnya perkembangan industri AI yang menyedot pasokan komponen utama secara global.
Sumber: youtube @gadgetin
