Program MBG Plus PKG Diharapkan Bisa untuk Cegah Kanker

Rabu 05-02-2025,12:11 WIB
Editor : Agung Pamujo

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa jadi bagian upaya untuk cegah kanker. Menu makanan sehat dan bergizi yang dibagikan dalam program ini bisa menjadi bagian dari penerapan gaya hidup sehat.

"Ini program Makan Bergizi Gratis ini selain meningkatkan kualitas gizi bagi anak, tetapi juga mentradisikan anak makan yang sehat," tutur Pratikno pada peringatan Hari Kanker Sedunia di kantornya, Jakarta, 5 Februari 2025.

Dengan membiasakan makan sehat sebagai bagian dari gaya hidup sehat, anak-anak menurut Pratikno, bisa terhindar dari penyakit berbahaya. Antara lain, kanker. 

"Jadi (Program MBG) ini juga mengedukasi untuk gaya hidup sehat, ya misalnya makanan lebih sehat," tambahnya.

BACA JUGA:Pakar Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bisa Atasi Masalah Picky Eating pada Anak

Pratikno juga menyinggung program lain yang dia nilai akan berdampak positif terhadap upaya pencegahan kanker. Yakni, program pemeriksaan kesehatan gratis.(PKG) untuk warga yang sedang berulangtahun.

Menurut Pratikno, program PKG akan mendorong bagaimana pengobatan lebih baik dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.  "Program tes kesehatan gratis juga dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi dini penyakit ini," tambahnya.

Dengan.deteksi dini terhadap potensi terkena kanker, akan bisa dilakukan antisipasi dan pencegahan.

"Seperti yang diketahui, banyak sekali kematian yang diderita akibat penyakit-penyakit yang sebetulnya bisa diantisipasi, dicegah sejak dini. Seperti serangan jantung, termasuk kanker juga," tuturnya.

Pratikno kembali menjelaskan bahwa kanker bisa dicegah dengan berbagai pola hidup sehat."Makanan yang sehat, olahraga teratur, istirahat teratur, dan juga menghindari hal-hal yang berlaku buruk seperti merokok dan lain-lain. Dan tentu saja hidup gembira, work life balance begitu," terangnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa kanker itu juga bisa diobati.Ia pun menghadirkan bukti nyatanya, yakni dengan hadirnya penyintas kanker dari Yayasan Kanker Indonesia yang turut serta pada kegiatan jalan sehat pagi ini.

Oleh karena itu, lanjut dia, bagi yang menderita kanker, optimistis bisa diobati. "Fasilitas pengobatan kita semakin bagus, semangat, sehat, semangat," harapnya. (*)

Kategori :