TEGALGONDO, DISWAYMALANG.ID-- Namanya Aldin Ulil Amri Ramadhan. Dia aalah satu wisudawan berprestasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sukses mengukir banyak pengalaman internasional selama berkuliah.
Aldin --begitu sapaannya-- termasuk salah satu lulusan yang mengikuti wisuda UMM periode November ini.
BACA JUGA:Penasehat Khusus Presiden Minta Lulusan UMM Makin Siap Go Digital
Wisudawan dari Fakultas Psikologi UMM ini mengawali pengalaman internasionalnya begitu sudah berstatus mahasiswa UMM. Dia aktif mengikuti berbagai peluang untuk bisa ikut dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di berbagai negara. Baik dalam bentuk short course, student exchange maupun magang.
Pada tahun kedua kuliah, yakni tahun 2021, kesempatan berkegiatan itu mulai datang. Namun, saat itu sedang terjadi pandemi Covid-19.
Jadilah, Aldin mengikuti kegiatan internasional secara online.Yakni, short course di Taiwan. Pemateri pada short course tersebut adalah guru besar dari 15 universitas top dunia.
Berikurnya, Aldin sempat kuliah di Malaysia melalui program International Credit Transfer di Malaysia, selama satu semester.
“Meski Malaysia merupakan negara tetangga, tetapi saya belajar banyak mengenai budaya belajar. Seperti sistem pendidikan, bagaimana perspektif psikologi terhadap berbagai permasalahan, hingga cara mengangi permasalahan konseling. Ini juga menjadi perbedaan budaya yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut,” kata sarjana asal Lumajang ini..
Magang di Eropa
Pengalaman internasional Aldin makin lengkap kala dia terpilih mengikuti progam magang kerja di Kedutaan Besar di Praha, Republik Ceko selama beberapa bulan. Disana, dia mengaku banyak mendapatkan wawasan mengenai dunia diplomatik internasional antarnegara.
Menariknya, tak hanya menempuh pembelajaran di bidang yang dia tempuh. Aldin mengaku juga mendapatkan kesempatan merasakan pengalaman di berbagai atase kebidangan. Termasuk di atase politik, atase penerangan budaya, hingga atase ekonomi dunia.
Dari kegiatan tersebut, dia mengaku mengalami pelbagai perubahan aspek baik dari segi personal, memperluas pemikiran terhadap dunia, dan keilmuan akademiknya.
“Tak hanya akademik, banyak relasi yang saya dapatkan selama di Praha. Salah satunya mendapat kesempatan berkomunikasi serta berinteraksi secara langsung dengan beragam tokoh pejabat diplomatik Indonesia," ungkapnya.
Dia menyebut beberapa kesempatan berinteraksi selama di Praha antara lain dengan banyak duta besar" dunia yang berkerjasama dengan Republik Ceko. Termasuk beberapa asosiasi tanah air yang bekerjasama dengan sektor pariwisata di sana,” sambungnya.