Terbakar Tewaskan 22 Pegawai, Gedung Terra Drone Hanya Punya Satu Pintu Keluar, Polisi Cari Unsur Pidana

Rabu 10-12-2025,09:50 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, ada 22 orang yang meninggal dunia, 15 wanita dan 7 laki-laki. Seluruhnya adalah karyawan Terra Drone," ujarnya.

Selain korban meninggal, petugas berhasil menyelamatkan 19 orang dari dalam gedung. Sayangnya, proses penyelamatan itu juga menimbulkan luka pada anggota damkar, termasuk luka lecet di kepala.

BACA JUGA:Hadapi Cuaca Ekstrem Nataru, Polresta Malang Kota Siapkan Posko Banjir Terpadu di Titik Rawan

Kebakaran Diduga Dipicu Baterai Lithium

Insiden ini terjadi saat jam makan siang, ketika sebagian besar pegawai berada di dalam gedung. Informasi awal menyebutkan sekitar 80 karyawan berada di lokasi saat kejadian.

Tim pemadam sebenarnya menemukan upaya awal pemadaman di lokasi menggunakan lima unit APAR. Namun, Bayu menyebut material kantor memperparah kondisi api.

"Jenis baterai lithium yang ada di kantor diduga memperburuk kondisi kebakaran. Penyebab ledakan baterai masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Evakuasi Terkendala Akses ke Lantai Atas

Menurut Bayu, faktor utama banyaknya korban adalah proses evakuasi dari lantai atas yang memakan waktu dan tenaga besar. "Kesulitannya terkait dengan evakuasi dari lantai atas. Jalur akses ke atas membutuhkan energi ekstra sehingga mempengaruhi jumlah korban," ucapnya.

Saat ini, penyidik masih mengumpulkan fakta terkait sumber api, dugaan ledakan baterai lithium, serta sistem keselamatan gedung.

Tags :
Kategori :

Terkait