1 tahun disway

Kesan dan Harapan Penonton serta Pelaku Pagelaran Wayang Topeng Malangan Panji Setyakasih

Kesan dan Harapan Penonton serta Pelaku Pagelaran Wayang Topeng Malangan Panji Setyakasih

Pertunjukan pagelaran topeng malangan Panji Setyakasih yang digelar di Taman Krida Budaya pada 31 Oktober 2025--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID–Taman Krida Budaya Malang pada Jumat, 31 Oktober 2025, dipenuhi decak kagum penonton Sendratari Wayang Topeng Malangan “Panji Setyakasih”. Ratusan pengunjung tampak antusias, menyaksikan perpaduan seni tari, musik, dan teater tradisional yang sarat pesan moral.

BACA JUGA: Wayang Topeng Jabung Tampil di Panggung Nasional, Bukti Tradisi Brang Wetan Tetap Eksis di Era Digital

Beberapa penonton mengaku tersentuh dengan kisah Panji dan Sekartaji. “Cerita klasik tapi pesannya masih relevan. Ekspresi para penari menyentuh hati,” ujar M Sandi Kurniawan, salah seorang penonton.

BACA JUGA: Deretan Film Indonesia Terbaru 2025 Eksis di Netflix, Recomended Ditonton!

Penonton lainnya, Farhan Fuadi, menambahkan, “Tari, musik, dan kostumnya keren. Anak muda pasti tertarik kalau dikemas begini.”

Sementara, M Deva Akbar, menilai pertunjukan ini penting untuk melestarikan budaya Malang. Terutama agar generasi muda semakin mengenal kekayaan seni lokal.

BACA JUGA: Tak Semua Direkrut Trans Jatim, Sopir Desak Pemkot Malang Jamin Nasib Angkot

Para pelaku lakon juga membagikan harapannya. Adimas Cahyo, dalang pertunjukan, berharap pementasan ini bisa menjadi agenda rutin dan terus mengenalkan Wayang Topeng Malangan yang otentik kepada masyarakat.

Binti Ayu, yang memerankan Sekartaji palsu (Padal Wardi), menambahkan, “Tokohnya cantik, tapi juga membawa pesan tentang ujian kesetiaan. Semoga pertunjukan selanjutnya tetap di Malang dan dikenal seluruh Indonesia.”

BACA JUGA: Komdigi Minta ISP Sediakan Layanan Internet Murah, Telkomsel Bilang Begini

Pagelaran malam itu ditutup dengan tepuk tangan meriah penonton. Lebih dari sekadar hiburan, pertunjukan ini meninggalkan kesan mendalam tentang cinta, kesetiaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Malang, sekaligus menunjukkan bahwa seni tradisi tetap hidup dan relevan bagi generasi muda. 

Sumber: