Wabup Lathifah Sowan Menko Pangan, Beberkan Potensi Besar Kabupaten Malang
Wakil Bupati Malang sowan ke kediaman Menteri Koordinasi Bidang Pangan Jumat (14/11)--malangkab.go.id
KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID- Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib berkesempatan mengunjungi kediaman Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/11).
Kunjungan Lathifah ini bermaksud mengutarakan visi misi Kabupaten Malang (Pemkab) sekaligus menunjukkan potensi di sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Menko Bidang Pangan berperan penting dalam mengoordinasi penyusunan dan kebijakan antara kementerian yang bergerak di bidang pangan. Meliputi Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Pangan Nasional.
Lathifah menerangkan, audiensi bersama Zulhas berjalan baik. Menko siap memberikan dukungan untuk daya cipta pangan di Kabupaten Malang.
"Beliau (Zulhas) siap membantu pengembangan produktivitas pangan di Kabupaten Malang. Kalau perlu irigasi, diminta untuk mengajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan tembusannya diserahkan ke beliau," pungkasnya.

Wakil Bupati Malang bertemu Menteri Koordinasi Bidang Pangan di Jakarta, Jumat (14/11)--malangkab.go.id
Dalam kesempatan itu, Bu Nyai Lathifah, panggilan akrabnya, membawa hasil produk olahan keripik kentang jenis Granula dari hasil produksi Bu Kades dan petani milenial Desa Ngadas, Poncokusumo.
"Kentang di Desa Ngadas memiliki kualitas bagus dan ditanam menggunakan green house, terutama untuk tujuan edukasi dan pengembangan bibit kentang unggulan," terangnya.
Produksi Kentang Kabupaten Malang 2025 hingga September 14,9 Ribu Ton
Berdasarkan data sampai bulan September 2025, produksi kentang di Kabupaten Malang telah mencapai 14.956,5 ton. Desa Ngadas termasuk penyumbang hasil kentang terbesar.
Pemkab Malang terus berupaya untuk mendukung potensi Desa Ngadas. Para petani diberi edukasi budidaya kentang secara efektif dengan metode modern.
Melalui pertemuan dengan Menko, Wabup Lathifah juga meminta gudang dan penambahan green house untuk para petani.
Sumber: malangkab.go.id
