1 tahun disway

Mahasiswa Kimia UB Raih Beasiswa Program Elit di Taiwan

Mahasiswa Kimia UB Raih Beasiswa Program Elit di Taiwan

Azka Variza Iskandar Ikuti New Southbound Policy Elite Study Program yang diselenggarakan oleh Ministry of Foreign Affairs (MOFA), Taiwan--prasetya.ub.ac.id

MALANG, DISWAYMALANG.ID - Azka Variza Iskandar, mahasiswa Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB), berhasil lolos dalam New Southbound Policy Elite Study Program yang diselenggarakan oleh Ministry of Foreign Affairs (MOFA), Taiwan. Ia akan mendapat kesempatan kuliah satu semester (September 2025-Januari 2026) di National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Taiwan, 

Program bergengsi ini merupakan pertukaran mahasiswa dengan beasiswa penuh yang diikuti oleh 30 mahasiswa dari berbagai negara. Antara lain, India, Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Selama satu semester Azka akan mengikuti kelas bahasa Mandarin,  12 jam per minggu. Juga, ikut perkuliahan reguler dengan bahasa Inggris, kegiatan budaya dan kunjungan industri, serta penelitian di Food Processing Lab di bawah bimbingan Professor Jenshinn Lin.

Dalam keterangannya, Azka menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diraih. Ini karena, selain mendapatkan pengalaman akademik, ia juga berkesempatan untuk memperluas jejaring internasional, mempelajari budaya baru, dan terlibat langsung dalam penelitian di laboratorium kelas dunia.

''Harapan saya, pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga untuk berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia dan UB,” ungkapnya.

Program ini resmi dibuka pada (12/9/2025) melalui opening ceremony di kantor Ministry of Foreign Affairs, Republic of China (Taiwan), Taipei. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh awardee dari lima universitas ternama di Taiwan: National Chung Hsing University, National Taipei University of Technology, National Quemoy University, National Pingtung University of Science & Technology, dan Taipei Medical University.

Ketua Departemen Kimia FMIPA UB Anna Safitri, Ph.D, turut memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa tersebut. Menurut ia, keikutsertaan Azka dalam program internasional ini merupakan bukti nyata kualitas mahasiswa Kimia UB yang mampu bersaing di tingkat global.

Ia juga menyebut, program ini juga sejalan dengan upaya Departemen Kimia dalam meningkatkan internasionalisasi dan mendukung pencapaian IKU UB. ''Kami berharap pengalaman ini akan menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

BACA JUGA:Mengungkap 9 Fakta Unik Otak Manusia, Mesin Canggih dalam Tubuh

Prestasi ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan akses pendidikan internasional, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui penguatan riset dan pengalaman kunjungan industri, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui perluasan kolaborasi internasional antara UB dan universitas mitra di Taiwan.

Sumber: prasetya.ub.ac.id

Berita Terkait