Mahasiswi UB Ubah Skripsi Jadi Novel, Padukan Fakta Sejarah dengan Kreativitas Sastra
--
KOTA MALANG, DISWAYMALANG.ID--Saat mayoritas mahasiswa tingkat akhir sibuk menekuni penelitian ilmiah sebagai syarat kelulusan, Dewi Retno Sari justru mengambil langkah yang tak biasa.
Alih-alih menulis skripsi berbasis riset konvensional, mahasiswi Program Studi Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) ini memilih menuangkannya dalam bentuk sebuah novel fiksi sejarah.
Novel yang diberi judul Amarily Terjebak di Masa Lalu bukan sekadar karya tulis akademik, melainkan juga buah dari kecintaannya pada literasi dan seni bercerita.
Dengan ketebalan 327 halaman, karya ini membawa pembaca menjelajahi Cina Utara di masa Dinasti Song.
Melalui sudut pandang Amarily Tan, seorang gadis modern yang terjebak dalam tubuh bangsawan bernama Amarily Chen, pembaca diajak menyelami intrik politik istana, konspirasi yang menjerat keluarga kerajaan, hingga kisah asmara yang terjalin di balik tembok istana megah.
Meski alurnya fiktif, fondasi cerita dibangun dari pengetahuan sejarah yang Dewi peroleh di bangku kuliah. Ia memadukan fakta sejarah dengan kreativitas sastra, sehingga lahirlah sebuah kisah yang hidup sekaligus edukatif.
“Saya memang menambahkan tokoh dan konflik sendiri, tapi tetap berpegang pada catatan sejarah yang saya pelajari,” ungkap Dewi saat diwawancarai.
Tak hanya sebagai syarat akademik, novel ini ia dedikasikan sebagai jembatan agar generasi muda tak lagi melihat sejarah sebagai sesuatu yang kaku dan membosankan.
“Saya ingin sejarah terasa dekat, menyentuh, dan bisa dinikmati lewat fiksi,” tambahnya.
Perjalanan novel ini pun menarik. Berawal dari naskah digital setebal 172 halaman, Dewi kemudian mengembangkannya menjadi karya cetak yang lebih matang.
Proses penerbitannya dilakukan secara mandiri, mulai dari editing, percetakan, hingga distribusi.
Media sosial seperti Instagram dan TikTok ia manfaatkan sebagai ruang promosi, dengan harga jual buku berkisar Rp99.000 hingga Rp120.000.
Apresiasi Akademik
Karyanya mendapat apresiasi dalam forum akademik bertajuk Bedah Buku Amarily Terjebak di Masa Lalu yang digelar di Gedung A FIB UB pada Selasa (5/8).
Sumber:
