Kenali 9 Varian Minuman Espresso-Based: Biar Nggak Salah Pesan saat Ngopi

MALANG, DISWAMALANG.ID--Pertumbuhan coffee shop di Malang Raya meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Menjadikannya salah satu pusat budaya ngopi di Jawa Timur. Namun, banyak pelanggan, terutama pemula, masih sering bingung saat bertemu daftar menu yang dipenuhi istilah, seperti flat white, ristretto, latte, hingga piccolo.

Untuk membantu penikmat kopi memahami apa yang mereka pesan, berikut penjelasan jenis-jenis minuman espresso-based yang paling umum ditemui di kedai kopi modern.

1. Espresso

Espresso adalah dasar dari sebagian besar minuman kopi berbasis susu. Dibuat dari ekstraksi air panas bertekanan tinggi melalui bubuk kopi halus. Rasanya kuat, konsentrat, dan pahit. Disajikan dalam porsi kecil (single atau double shot). Cocok bagi yang suka rasa kopi “gelap” dan pekat.

2. Americano

Americano dibuat dari espresso yang dicampur air panas. Rasanya lebih ringan dibanding espresso karena teksturnya tidak sepekat shot murni, tetapi karakter pahitnya tetap terasa. Cocok untuk peminum kopi hitam yang ingin minuman tahan lama.

BACA JUGA:Tren “KOPAG” di Malang : 9 Rekomendasi Tempat Kopi Pagi di Ngalam, Ker!

3. Cappuccino

Salah satu menu paling populer di Indonesia. Cappuccino terdiri dari espresso, steamed milk, dan foam dalam takaran seimbang (1:1:1). Teksturnya creamy di bawah dan ringan di atas. Cocok untuk pemula yang ingin rasa kopi tetap terasa namun lembut.

4. Caffè Latte

Latte menggunakan perbandingan susu yang lebih banyak dibanding cappuccino. Komposisinya espresso + steamed milk + tipis microfoam. Rasanya paling creamy dan manis alami dari susu. Cocok untuk yang kurang suka pahit tapi tetap ingin minum kopi.

5. Flat White

Mirip latte, tetapi menggunakan lebih sedikit susu dan microfoam lebih tipis. Konsentrasinya lebih kuat, karena espresso lebih dominan. Flat white berasal dari Australia–New Zealand dan kini populer di kedai kopi Malang. Cocok untuk yang suka balance antara kopi dan susu.

6. Macchiato

Macchiato secara klasik adalah espresso yang “ditandai” sedikit busa susu. Rasanya kuat, namun sedikit lebih lembut daripada espresso murni. Jangan tertukar dengan caramel macchiato versi waralaba yang jauh lebih manis.

BACA JUGA:9 Negara dengan Konsumsi Kopi Terbesar di Dunia 2025, dari Eropa Hingga Asia

7. Piccolo Latte

Biasanya disajikan dalam gelas kecil 90–120 ml. Berisi single ristretto + susu. Rasanya lebih bold daripada latte karena susunya lebih sedikit. Cocok untuk yang ingin rasa kopi kuat tanpa harus minum espresso langsung.

8. Mocha / Mochaccino

Kombinasi espresso, cokelat, dan susu. Rasanya manis, creamy, dengan aroma chocolate yang dominan. Ideal untuk peminum non-kopi atau mereka yang baru belajar minum minuman berbasis espresso.

9. Ristretto

Ristretto adalah versi espresso yang diekstraksi lebih singkat. Volume lebih sedikit, rasa lebih kuat tetapi tidak segetir espresso biasa. Banyak barista menggunakannya sebagai base minuman yang butuh rasa lebih tubuh.

BACA JUGA:9 Destinasi Wisata Indoor di Malang Raya yang Tetap Seru Dikunjungi saat Musim Hujan

Sumber: journal of nutrition college (2017)