Globalizing UB Bareng Indopol Luncurkan Cakapolitik_ub.id, Aplikasi Berbasis AI Pendorong Literasi Politik
Peluncuran Cakapolitik_ub.id di Auditorium Universitas Brawijaya pada Rabu (12/11)--prasetya.ub.ac.id
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Globalizing Universitas Brawijaya (UB) bersama Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) meluncurkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama cakapolitik_ub.id, Rabu (12/11/2025). Peluncuran digelar pada acara "Diseminasi Dilema Perilaku Politik Masyarakat Jawa Timur di Pemilu 2024" di Auditorium Universitas Brawijaya.
Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo SSi MSi PhD MedSc menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Globalizing UB dan Indopol. Peluncuran aplikasi itu disebut sejalan dengan visi Globalizing UB yang berada di bawah koordinasi Wakil Rektor IV, yaitu membawa UB untuk terus mengglobal melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.
“Kita berharap kerja sama dengan Indopol ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Di bawah koordinasi Wakil Rektor IV, Globalizing UB memiliki tujuan untuk membawa potensi dan inovasi UB ke tingkat global,” ujar Prof Widodo.
Inisiatif Globalizing UB
Ia juga menyinggung berbagai inisiatif Globalizing UB yang telah dilakukan, seperti program Digitalization of Humanity serta penguatan kerja sama internasional di bidang seni digital.
“Tempo hari, Kota Malang mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai bagian dari jaringan digital art. Ini menunjukkan bahwa UB turut berkontribusi dalam mengembangkan inovasi berbasis kebudayaan dan teknologi,” lanjutnya.
Selain itu, Prof Widodo juga menyoroti pengembangan riset UB dalam bidang energi terbarukan. “Kami tengah mengembangkan etanol enzim sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam beralih ke renewable energy. Upaya ini menunjukkan bahwa UB terus berinovasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Andhyka Muttaqin SAP MPA selaku ketua pelaksana menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Globalizing UB yang berada di bawah naungan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Perencanaan dan Internasionalisasi. Pada tahun pertama, program ini fokus melakukan survei perilaku politik masyarakat dengan menggandeng lembaga survei kredibel seperti Indopol.
“Hasil survei menunjukkan bahwa proses pemilu di Indonesia selama ini lebih banyak didorong oleh mobilisasi, bukan partisipasi aktif,” ujar Andhyka.
Ia menambahkan, hasil riset juga menemukan adanya pergeseran subkultur politik di Jawa Timur. “Pemilu 2024 merupakan pemilu anak muda, tetapi tingkat partisipasi mereka masih rendah. Ini menunjukkan adanya perubahan dalam budaya politik masyarakat Jawa Timur yang kini mulai bergeser,” jelasnya.
Lahirnya Cakapolitik_ub.id
Sebagai tindak lanjut dari hasil riset tersebut, UB menghadirkan cakapolitik_ub.id sebagai solusi nyata untuk meningkatkan literasi dan partisipasi politik masyarakat, terutama generasi muda.
Pada kesempatan yang sama, Novi Setia Yunas SIP MIP, sekretaris GAE sekaligus dosen Ilmu Politik FISIP UB menjelaskan, aplikasi ini merupakan hasil pengembangan riset yang dilakukan tahun sebelumnya. Riset tersebut meneliti perilaku politik masyarakat Jawa Timur menjelang Pemilu 2024.
“Ini adalah tahun kedua program Globalizing UB. Tahun lalu kami baru melakukan survei dan diseminasi hasil riset, sedangkan tahun ini kami mengimplementasikan hasil tersebut melalui aplikasi cakapolitik_ub.id,” ujar Yunas.
Menurutnya, aplikasi ini dirancang sebagai sarana pendidikan politik yang interaktif dan mudah diakses oleh masyarakat luas, terutama generasi muda yang kini menjadi pemilih dominan dalam pesta demokrasi.
“Sekitar 50 persen pemilih tetap saat ini berasal dari generasi Z. Maka, pendekatan politik juga harus disesuaikan dengan kebiasaan digital mereka. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan literasi politik masyarakat di era digital,” imbuhnya.
Sumber: prasetya.ub.ac.id
