1 tahun disway

Kemendikbudristek, Pemkab Malang, dan UB Berkolaborasi Gelar Wilwatikta Acarita 2025

Kemendikbudristek, Pemkab Malang, dan UB Berkolaborasi Gelar Wilwatikta Acarita 2025

Wakil Bupati nampak antusias mengikuti Panggung Kebudayaan Wilwatikta Acarita Tahun 2025--malangkab.go.id

KARANGPLOSO, DISWAYMALANG.ID- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pemerintah Kabupaten Malang, dan Universitas brawijaya berkolaborasi menggelar Wilwatikta Acarita 2025, Sabtu dan Minggu (15-16/11), di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome.

Rangkaian acara Wilwatikta Acarita 2025 antara lain pameran kebudayaan, lomba pertunjukan cerita Panji, dan panggung kebudayaan. Pada panggung kebudayaan digelr  pembacaan Negarakertagama, penampilan Reog Universitas Brawijaya dan stand up comedy oleh Nopek. Penampilan spesial dari Is Pustaka feat Malik Entertainment menjadi penutup. 

Pembukaan acara dihadiri Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Periode 1993-1998 Wardiman Joyonegoro, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11 Kemenbud Endah Budi Heryani, para pejabat sipil, Dekan FIB UB Sahiruddin MA PhD, dan segenap budayawan dan seniman.

Dalam sambutannya, Wabup Malang Lathifah memberi apresiasi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11 Kemenbud beserta seluruh pihak yang telah bersinegri untuk menggelar Wilwatikta Acarita 2025.

Lathifah juga menjelaskan tema Titis Wilwatikta Warisan Majapahit sebagai Inspirasi Masa Depan sengaja dipilih pada acara tersebut.

BACA JUGA:38 Peserta Parade Kostum Meriahkan Pesona Gondanglegi XII, Penonton Membeludak


Wakil Bupati Malang memberi sambutan dalam Panggung Kebudayaan Wilwatikta Acarita Tahun 2025--malangkab.go.id

"Titis berarti menitis atau menurunkan kembali semangat leluhur masa lampau ke kehidupan masa kini. Artinya kita tidak sekedar mengenang Majapahit namun menghidupkan kembali nilai-nilai kebijaksanaan dan kemanusiaan yang pernah membesarkan negeri ini," jelas Lathifah di UMM Dome, Sabtu (15/11) malam.

Kerajaan Majapahit merupakan tonggak sejarah Jawa Timur yang berhasil menjadi kerajaan Hindu terbesar di Nusantara. Kabupaten Malang memiliki hubungan erat dengan kesuksesan Majapahit.

Salah satu situs Majapahit di Kabupaten Malang yaitu Situs Sekaran di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis. Situs itu ditemukan pada tahun 2019 saat pengerjaan proyek jalan tol Malang-Pandaan.

BACA JUGA:IBI Kabupaten Malang Soroti Stunting hingga Lonjakan Penyakit Jantung di Peringatan HKN ke-61

Wakil Bupati berharap acara ini menjadi salah satu wadah menghargai sejarah dengan cara merawat dan mengembangkan potensi kebudayaan daerah.

BACA JUGA:Wabup Lathifah Ajak 'Gercep' Wujudkan Sekolah Unggulan Lebih Banyak di Kabupaten Malang

Sumber: malangkab.go.id

Berita Terkait