Semester Genap, Harus Mulai Daftar KKN? Tenang! KKN Itu Menyenangkan Kok (Tak Seseram KKN Desa Penari!))
Ilustrasi Kegiatan KKN Mahasiswa-Pinterest - Harsa Lathifah-
Saat tahu ilmunya berguna untuk orang lain, semangat belajar biasanya ikut naik. Jadi makin sadar bahwa kuliah bukan cuma soal nilai, tapi juga manfaat nyata di masyarakat.
5. Banyak momen lucu dan tak terduga
Namanya hidup bareng teman sekamar baru di tempat asing, pasti banyak hal lucu dan random terjadi. Ada yang kelupaan bawa sabun, ada yang ketiduran pas jaga posyandu, atau malah ketemu warga yang super unik.
Momen ini jadi bumbu-bumbu cerita yang bakal diceritain terus sampai lulus, bahkan setelah kerja nanti. KKN itu bukan cuma serius-serius doang, tapi juga penuh tawa dan kejutan.
6. Belajar kerja tim dalam skala nyata
Di KKN, semua kegiatan harus dikerjakan bareng. Mulai dari bikin program kerja, presentasi ke aparat desa, nyari data, sampai beresin rumah tinggal.
Dari sini bisa belajar kompromi, komunikasi efektif, dan tanggung jawab bersama. Skill ini sangat penting untuk dunia kerja, dan KKN jadi latihan terbaiknya.
7. Punya waktu untuk healing dan menikmati alam
Banyak lokasi KKN berada di daerah dengan pemandangan alam yang indah. Kalau lagi gak sibuk program kerja, bisa sekalian eksplor tempat-tempat keren bareng kelompok.
Mandi di sungai, nonton matahari terbit di sawah, atau makan bareng warga pakai daun pisang—itu semua pengalaman yang gak bisa dibeli. Healing-nya dapet, kebersamaannya juga.
8. Menyimpan potensi bikin CV makin keren
Meski kadang dipandang sebagai “kewajiban kampus,” KKN bisa ditulis di CV. Apalagi kalau program kerja yang dilakukan berdampak besar ke masyarakat, atau sempat kerja sama dengan lembaga lokal.
Ini jadi bukti nyata kemampuan kepemimpinan, kerja tim, dan pengabdian masyarakat. Saat masuk dunia kerja nanti, pengalaman KKN bisa jadi pembeda yang berkesan.
9. Relasi yang terbentuk bisa awet sampai lulus (bahkan nikah!)
Gak sedikit yang jadi sahabat dekat karena KKN. Bahkan ada yang berujung jadi pasangan. Karena tiap hari hidup bareng, suka duka dilalui bersama, hubungan yang terbangun cenderung lebih kuat.
Sumber: quora
