1 tahun disway

Pertama Kali Masuk Dunia Korporat? Kenali Bahasa Korporat Ini agar Tidak Ketinggalan Saat Berkomunikasi!

Pertama Kali Masuk Dunia Korporat? Kenali Bahasa Korporat Ini agar Tidak Ketinggalan Saat Berkomunikasi!

Bahasa Korporat / Corporate Terms-BuzzFeed-

Biasanya digunakan ketika ada kebutuhan untuk melakukan update ringan, memvalidasi informasi, atau menghindari miskomunikasi. Touchbase bisa dilakukan lewat chat, panggilan singkat, atau coffee break informal.

4. Check Bottleneck

Ketika proyek berjalan lambat atau hasilnya tidak sesuai harapan, biasanya akan muncul kalimat seperti “Coba check bottleneck-nya.” Bottleneck merujuk pada titik hambatan dalam sebuah proses kerja yang memperlambat keseluruhan alur. Hambatan ini bisa berasal dari banyak hal—sumber daya manusia, sistem yang tidak efisien, atau alur kerja yang tumpang tindih. "Bottlenecknya sepertinya ada di tim dirimu deh, coba di recheck."

Penting untuk mengidentifikasi bottleneck lebih awal agar solusi bisa segera dicari. Analisis bottleneck menjadi salah satu langkah penting dalam manajemen proyek untuk meningkatkan performa dan mencapai target tepat waktu.

5. Exercise ke Team

Istilah exercise ke team merujuk pada proses mendistribusikan pekerjaan atau usulan dari level manajerial ke anggota tim yang akan menjalankannya. Biasanya ini berkaitan dengan implementasi rencana, pengumpulan insight, atau pengujian ide.

Ungkapan ini sering digunakan dalam percakapan internal seperti “Proposal ini kita exercise dulu ke tim operasional, nanti baru naik ke manajemen.” Dengan kata lain, perlu ada proses pengolahan awal dari tim pelaksana sebelum dilaporkan ke tingkat pengambil keputusan.

6. Align on the Same Page

Frasa ini bukan berarti membaca buku bersama, melainkan menyamakan pemahaman dan tujuan antara semua pihak yang terlibat dalam suatu proyek atau diskusi. Misalnya, “Kita perlu align dulu supaya on the same page,” berarti semua orang harus memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama sebelum melangkah lebih jauh.

Penting untuk melakukan proses align ini, terutama dalam kerja lintas divisi atau ketika tim baru terbentuk. Tanpa align yang baik, potensi konflik dan miskomunikasi akan lebih besar, yang pada akhirnya bisa merugikan hasil akhir proyek.

7. Go the Extra Mile

Bekerja lebih dari sekadar yang diminta atau melebihi Key Index Performance, itulah arti dari frasa go the extra mile. Ini adalah bentuk komitmen untuk memberikan hasil terbaik dengan menambahkan nilai lebih, seperti inisiatif tambahan, ide segar, atau solusi inovatif yang tidak tertulis dalam deskripsi pekerjaan.

Perusahaan sangat menghargai individu yang bersedia go the extra mile karena menunjukkan etos kerja tinggi dan rasa kepemilikan terhadap pekerjaan. Frasa ini sering muncul dalam penilaian kinerja atau saat membahas promosi jabatan.

8. Circle Back

Istilah circle back berarti akan kembali lagi ke seseorang untuk memberikan update atau menjawab pertanyaan yang belum bisa dijawab sekarang atau mengingat sesuatu dari hasil diskusi terakhir dengan topik yang sama. Misalnya, jika seorang rekan kerja berkata, “I’ll circle back to you after the meeting,” artinya ia akan menghubungi kembali setelah mendapatkan informasi yang diperlukan. Atau jika ada seseorang berkata " coba circle back dulu ke our last meeting, kan kita sudah sama - sama setuju ya." ; rekan kerja meminta mengingat bahasan sebelumnya yang memiliki topik relevan.

Sumber: emeritus