1 tahun disway

24 Oktober, Hari Kanguru Sedunia: Sejarah dan Fakta Menarik Tentang Kanguru Si Marsupial Ikonik Australia

24 Oktober, Hari Kanguru Sedunia: Sejarah dan Fakta Menarik Tentang Kanguru Si Marsupial Ikonik Australia

--foto: brusselstimes.com

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Setiap tanggal 24 Oktober, dunia juga memperingati World Kangaroo Day atau Hari Kanguru Sedunia. Sebuah momen global untuk mengenal lebih dekat hewan ikonik Australia, yaitu kanguru. Hewan berkantung ini tidak hanya terkenal karena lompatan jauhnya dan kantung uniknya, tetapi juga karena statusnya sebagai simbol nasional Australia yang penuh makna.

Peringatan Hari Kanguru Sedunia pertama kali diinisiasi pada tahun 2020 oleh organisasi Kangaroos Alive dan Animal Justice Party. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman dan rasa hormat terhadap keberadaan kanguru yang berperan penting dalam keseimbangan ekosistem di Australia.

Asal-Usul dan Sejarah Hari Kanguru Sedunia

Hari Kanguru Sedunia lahir dari gerakan sosial dan lingkungan di Australia. Para aktivis, ilmuwan, serta pecinta satwa berkolaborasi untuk memperkenalkan sisi ilmiah, budaya, dan ekologis dari hewan berkantung yang hanya bisa ditemukan di kawasan Oseania ini.

Australia sendiri telah menjadikan kanguru sebagai bagian penting dari identitas nasionalnya. Hewan ini muncul di lambang resmi Australia sejak tahun 1908, berdampingan dengan burung emu. Keduanya dipilih karena memiliki kesamaan yang unik, dan tidak bisa bergerak mundur. Lambang ini yang melambangkan semangat bangsa Australia untuk selalu bergerak maju dan berkembang tanpa menoleh ke belakang.

Seiring berkembangnya waktu, World Kangaroo Day kini tidak hanya dirayakan di Australia, tetapi juga oleh komunitas pecinta satwa di seluruh dunia. Banyak lembaga pendidikan, kebun binatang, dan organisasi lingkungan mengadakan kegiatan bertema edukasi seperti pameran, dan pertunjukan dokumenter. Hingga lomba pengetahuan tentang satwa khas Australia ini.

BACA JUGA:24 Oktober Juga Ulang Tahun PBB, Ini Sejarah dan 9 Fakta Penting tentang PBB

Kanguru dalam Budaya dan Identitas Australia

Selain menjadi simbol nasional, kanguru juga hadir di berbagai aspek kehidupan masyarakat Australia. Gambarnya bisa ditemukan di uang logam, dan lambang institusi resmi. Serta di pesawat militer (Royal Australian Air Force), hingga logo pariwisata Australia.

Kanguru telah menjadi ikon yang menghubungkan Australia dengan dunia. Kehadirannya dalam budaya populer, mulai dari film animasi, olahraga, hingga maskot Olimpiade. Hal ini memperkuat citra Australia sebagai negara yang kaya akan keindahan alam dan satwa unik.

BACA JUGA:Wajib Belajar Jadi 13 Tahun, Murid TK Bisa Terima Dana PIP

Fakta Menarik Tentang Kanguru Si Pelompat Legendaris

Kanguru termasuk dalam kelompok hewan marsupial, yaitu mamalia yang memiliki kantung (marsupium) di bagian depan tubuhnya untuk mengasuh anak. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang hewan khas Australia ini:

  1. Karena struktur anatomi kaki belakang kanguru yang kuat dan ekor besar sebagai penyeimbang, kanguru tidak dapat bergerak mundur. Fakta ini menjadi alasan mengapa kanguru dipilih sebagai simbol kemajuan dan keberanian bangsa Australia.
  2. Bayi kanguru, atau joey, lahir dalam keadaan sangat kecil. Panjangnya hanya sekitar 2 sentimeter dan beratnya kurang dari dua gram. Setelah lahir, joey merangkak ke dalam kantung induknya untuk tumbuh, menyusu, dan berlindung hingga berusia sekitar enam bulan.
  3. Kanguru terdapat lebih dari 60 spesies, termasuk red kangaroo, eastern grey kangaroo, dan tree kangaroo yang hidup di pepohonan di wilayah Papua Nugini dan Australia bagian utara.
  4. Seekor kanguru dewasa mampu melompat sejauh 9 meter dalam satu lompatan dan mencapai kecepatan hingga 70 km/jam. Dengan otot kaki yang kuat dan sistem pernapasan efisien, kanguru bisa menempuh jarak jauh tanpa cepat lelah.
  5. Induk kanguru memiliki kemampuan biologis yang luar biasa, yaitu embryonic diapause. Kondisi ini dapat menunda perkembangan embrio hingga kondisi lingkungan kembali aman. Hal ini memungkinkan populasi mereka tetap stabil meski menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
  6. Kanguru berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem padang rumput Australia. Mereka membantu menyebarkan biji tanaman dan mencegah pertumbuhan rumput liar yang berlebihan.
  7. Bagi masyarakat Aborigin Australia, kanguru memiliki nilai spiritual yang tinggi. Hewan ini sering muncul dalam kisah Dreamtime (mitologi penciptaan dunia) sebagai lambang kekuatan, kesuburan, dan hubungan manusia dengan alam.

Hari Kanguru Sedunia bukan hanya perayaan tentang hewan yang menarik, tetapi juga sarana untuk memahami nilai-nilai kehidupan dari alam. Kanguru mengajarkan tentang ketahanan, keseimbangan, dan kemampuan untuk terus melangkah maju, sekalipun menghadapi perubahan lingkungan.

Melalui peringatan ini, masyarakat di seluruh dunia diingatkan akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Serta menghormati kehidupan liar, dan menyadari bahwa setiap makhluk memiliki peran dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi.

Kanguru menjadi pengingat bagi manusia untuk tidak berhenti melangkah, terus beradaptasi, dan hidup selaras dengan alam. Sebagaimana hewan ini telah lakukan selama jutaan tahun di daratan Australia.

Sumber: australia.com