1 tahun disway

Jaket UV dan Sunscreen, Mana yang Lebih Efektif Lindungi Kulit saat Panas Terik?

Jaket UV dan Sunscreen, Mana yang Lebih Efektif Lindungi Kulit saat Panas Terik?

Ilustrasi menggunakan sunscreen--foto: hellosehat.com

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Di musim panas atau saat cuaca sangat terik, perlindungan kulit dari sinar ultraviolet (UV) menjadi sangat penting. Dua metode yang paling sering dibicarakan adalah memakai jaket UV dan menggunakan sunscreen. Mana yang lebih efektif? Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita bedah kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Apa Itu Jaket UV dan Seberapa Efektifnya?

Jaket UV dirancang dari bahan yang memiliki properti UPF (Ultraviolet Protection Factor) yang tinggi dan mampu menyaring sebagian besar sinar UV masuk ke kulit. Menurut sumber industri tekstil dan ulasan produk, jaket pelindung sinar matahari dapat memblokir hingga 96-99% sinar UV, tergantung kualitas dan kepadatan tenunan kainnya.

Beberapa merek juga menawarkan jaket dengan label UPF 50+, yang berarti kain tersebut dapat menyaring sebagian besar UV. Produk modern seperti Sunscreen Jacket 2.0 juga menambahkan fitur seperti kain yang ringan, berpori, cepat kering, serta kemampuan melindungi dari sinar UV dan polusi.

Keunggulan Jaket UV

  1. Perlindungan fisik yang terus-menerus tanpa harus mengoles ulang.
  2. Dekat dengan tubuh sehingga melindungi area kulit yang tertutup, terutama tubuh bagian luar.
  3. Kenyamanan tinggi karena bahan modern dirancang agar tetap bernapas meskipun memberikan proteksi.

Kelemahan Jaket UV

  1. Bagian tubuh yang tidak tertutup (wajah, tangan, kaki) tetap perlu mendapat perlindungan tambahan.
  2. Efektivitas bisa menurun jika kain terlalu tipis, longgar, atau basah.
  3. Warna gelap atau kain rapat bisa membuat suhu terasa lebih panas bagi sebagian orang.

Peran Sunscreen: Pelindung Kimiawi Klasik

Sunscreen berfungsi dengan cara menyerap atau memantulkan sinar UV agar tidak menembus ke dalam lapisan kulit. Ini menjadi pelengkap penting karena banyak area tubuh tidak bisa sepenuhnya ditutup dengan pakaian. Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai sunscreen:

  • Sunscreen harus dioles ulang secara berkala setiap 2 jam atau setelah berkeringat agar efektivitasnya tetap tinggi.
  • Sunscreen memberikan perlindungan terhadap area kulit kecil dan bagian tubuh terbuka.
  • Sunscreen tidak bergantung pada bahan pakaian, sehingga fleksibel ketika kamu tidak memakai jaket UV di kondisi tertentu.

Kombinasi penggunaan sunscreen dan jaket UV termasuk dalam rekomendasi pencegahan sinar UV menurut lembaga kesehatan kulit. Misalnya, untuk mencegah sunburn (peradangan akibat ulta violet), tak hanya sunscreen yang disarankan, tapi juga pakaian pelindung, topi, dan mencari naungan saat intensitas sinar tinggi.

Jadi, mana yang lebih efektif antara jaket UV ataukah sunscreen untuk melindungi kulit? Jawabannya adalah mengombinasikan keduanya. Jaket UV dan sunscreen saling melengkapi. Pakaian memberikan perlindungan dasar fisik, sementara sunscreen menutup area yang tak bisa dijangkau pakaian.

Sumber: venzina.in