29 Juli Hari Bhakti TNI AU, Mengenang Serangan Udara Berani ke Daerah Pendudukan Belanda 78 Tahun Lalu

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Tanggal 29 Juli bukan sekadar penanda dalam kalender militer Indonesia, melainkan momentum nasional untuk mengenang semangat pengabdian dan pengorbanan para pelopor TNI Angkatan Udara (TNI AU). 

Diperingati setiap tahun sebagai Hari Bakti TNI AU, momen ini menjadi refleksi penting bagi generasi bangsa untuk terus meneladani nilai-nilai kejuangan, dedikasi, dan nasionalisme.

Kilas Balik Sejarah

Peringatan Hari Bakti TNI AU ke-78 tahun 2025 diwarnai dengan semangat kontemplatif atas dua peristiwa bersejarah yang menjadi fondasi penetapan tanggal tersebut:

• Operasi serangan udara TNI AU ke wilayah pendudukan Belanda pada 29 Juli 1947.
• Gugurnya tiga tokoh pelopor TNI AU akibat serangan Belanda pada hari yang sama.

Serangan udara tersebut merupakan respons atas agresi militer Belanda yang mengkhianati perjanjian Linggarjati. 

Empat kadet penerbang Indonesia kala itu Suharnoko Harbani, Sutardjo Sigit, Mulyono, dan Bambang Saptoadji melancarkan misi pengeboman terhadap posisi Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa. 

Misi itu menunjukkan keberanian luar biasa dan tekad membela kedaulatan bangsa dari udara.

Namun di hari yang sama, tragedi menimpa pesawat Dakota VT-CLA yang membawa bantuan kemanusiaan dari Malaya. 

Pesawat itu ditembak jatuh oleh Belanda, menewaskan sejumlah tokoh penting TNI AU seperti Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, Komodor Muda Udara A. Adisutjipto, dan Opsir Muda Adi Soemarmo.

Peristiwa tragis ini menjadi simbol tertinggi dari bakti dan pengorbanan prajurit udara bagi ibu pertiwi.

Tema Makna Logo, dan Jadwal Siaran Langsung Upacara 

Melalui Surat Keputusan Kasau Nomor Skep/78/VII/2000, peristiwa di Ngoto, Yogyakarta itu kemudian diabadikan melalui Monumen Perjuangan TNI AU, sekaligus menjadi titik sejarah peneguhan nilai-nilai kejuangan Angkatan Udara.

Tahun ini, Hari Bakti TNI AU ke-78 mengusung tema:

"Dengan Meneladani Semangat Juang Para Pendahulu, TNI AU Siap Mewujudkan Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis Menuju Indonesia Maju."

Tema tersebut mencerminkan tekad TNI AU dalam menjaga kesinambungan antara semangat perjuangan masa lalu dan modernisasi kekuatan udara nasional yang tetap berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan.

Salah satu simbol peringatan tersebut adalah logo resmi Hari Bakti ke-78 TNI AU yang dirilis melalui situs resmi TNI AU.

Sumber: tni-au.mil.id