1 tahun disway

Mengenang Hari Lahir Bung Karno, Sang Proklamator dan Arsitek Bangsa dari Surabaya

Mengenang Hari Lahir Bung Karno, Sang Proklamator dan Arsitek Bangsa dari Surabaya

Ir. Soekarno presiden pertama RI--Yousuf Karsh

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Setiap tanggal 6 Juni, bangsa Indonesia mengenang sosok besar yang tak tergantikan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan yakni Ir. Soekarno

Lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, Bung Karno tumbuh sebagai pribadi visioner yang kelak menjadi tokoh sentral dalam sejarah bangsa.

Rumah tempat kelahirannya masih berdiri hingga kini, berlokasi di Gang Pandean IV No. 40, Kelurahan Peneleh, Surabaya. 

Bangunan ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan mengalami renovasi oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai upaya pelestarian warisan sejarah.

Soekarno muda menempuh masa remaja yang penuh pematangan intelektual dan ideologi. 

Salah satu momen penting dalam perjalanan hidupnya adalah saat ia tinggal dan belajar langsung dari HOS Tjokroaminoto, tokoh besar Sarekat Islam.

Di bawah asuhan Tjokroaminoto, pemikiran politik dan kesadaran nasionalisme Soekarno terasah tajam.

Perjalanan hidupnya kemudian mencapai puncak sejarah saat ia, bersama Drs. Mohammad Hatta, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. 

Sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno memainkan peran vital dalam mempersatukan negeri yang begitu majemuk serta membawa Indonesia tampil di forum internasional sebagai negara yang diperhitungkan.

Visi kebangsaannya tidak hanya diwariskan melalui pidato-pidato monumental dan kebijakan strategis, tetapi juga melalui anak-anaknya yang turut berkiprah di panggung politik nasional, seperti Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Rachmawati, Sukmawati, dan Guntur Soekarnoputra.

Ir. Soekarno wafat pada 21 Juni 1970 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Ia dimakamkan di Blitar, Jawa Timur, dan hingga kini makamnya menjadi tempat ziarah sejarah yang penting bagi rakyat Indonesia.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya Per 6 Juni, Prediksi Siang Mendung hingga Hujan Ringan Disertai Angin

Memperingati Hari Lahir Bung Karno bukan sekadar mengenang tanggal lahir seorang tokoh, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas nilai-nilai perjuangan, semangat persatuan, dan visi kebangsaan yang terus relevan hingga hari ini. 

Di tengah dinamika zaman, semangat Bung Karno menjadi suluh untuk terus mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata dan cinta tanah air.

Sumber: disway.id