18 Mei, Hari Museum Internasional: Bermula dari Seruan untuk Jadikan Museum jadi Alat Pemersatu
Sejarah Hari Museum Internasional-Premium Vector-
3. 1976: Lahirnya Sebuah Gagasan Global
Segalanya berubah pada Juni 1976. Dalam Sidang Dewan Eksekutif ICOM ke-138, muncul sebuah proposal konkret. Setelah meninjau usulan dari berbagai komite nasional, ICOM memutuskan untuk meminta Komite Nasional Uni Soviet merancang usulan resmi: mendirikan Hari Museum Internasional.
Keputusan itu bukan basa-basi. Tercatat dalam risalah resmi sidang dan menjadi tonggak baru. Dunia mulai serius menyiapkan “hari spesial” bagi museum.
4. 1977: Resolusi di Moskow, Lahirnya 18 Mei
Tepat setahun kemudian, 1977, lebih dari 1.000 profesional museum dari seluruh dunia berkumpul di Moskow. Konferensi Umum ke-12 ICOM itu mengusung tema Museums and Cultural Exchanges—museum dan pertukaran budaya.
Di sinilah, sejarah ditorehkan. Resolusi Nomor 5 resmi diadopsi. Isinya jelas: 18 Mei ditetapkan sebagai Hari Museum Internasional, mulai tahun 1978.
Tujuannya? Menyatukan aspirasi museum dan menarik perhatian dunia pada peran mereka dalam perdamaian, kerja sama, dan pertukaran budaya.
5. Visi Besar: Dari Pameran ke Perdamaian
Resolusi itu tidak main-main. Ia membawa misi besar: menjadikan museum sebagai sarana pertukaran budaya, pengayaan peradaban, dan pembangunan perdamaian antarbangsa.
Bukan hanya merayakan benda tua, tapi menghidupkan makna yang terkandung di dalamnya.
Museum diposisikan sebagai ruang dialog, bukan hanya ruang pajang.
Mereka harus terbuka, aktif mengedukasi publik, menggelar forum internasional, bahkan menerbitkan artikel yang memperluas pemahaman tentang teori dan praktik museum.
6. 1978: Perayaan Pertama yang Meriah
Tahun 1978 jadi momen perdana perayaan Hari Museum Internasional. Tapi jangan bayangkan seremoni kaku dan seragam pada saat itu.
Perayaannya justru unik di tiap negara.
Sumber: icom
