1 tahun disway

Prabowo Pamer Rekor IHSG Tembus 8.000, Inflasi Terendah di G20: Jangan Dianggap Remeh

Prabowo Pamer Rekor IHSG Tembus 8.000, Inflasi Terendah di G20: Jangan Dianggap Remeh

Presiden Prabowo Subianto memamerkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia telah mencapai Rp8.000 saat Sidang Kabinet Terbatas, Senin (20/10). (Disway.id/Anisha)--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID– Presiden Prabowo Subianto memamerkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia telah mencapai Rp8.000. Menurutnya, hal ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia. Ia menyebut hal ini merupakan hasil kerja keras para menterinya di kabinet.

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh Rp8.000 tertinggi sepanjang sejarah republik kita, ini juga di luar dugaan, ini juga saya kira akibat kerja keras para menteri-menteri di bidang ekonomi," kata Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin, 20 Oktober 2025.

Prabowo mengakui bahwa pemerintah selalu ditakut-takuti dengan angka IHSG. Sebab, IHSG mencerminkan kepercayaan investor.

"Ternyata, kita telah mencapai tingkat yang tertinggi walaupun saya selalu ingatkan kita jangan terlalu takut dengan harga-harga saham yang penting fundamental ekonomi kita harus kuat dan fundamental ekonomi," ungkapnya.

Diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 20 Oktober 2025 sore  mencapai 8.088.98.

Meski demikian, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pada akhir tahun akan mencapai level 9.000.

"Yang jelas gini, akhir tahun bisa 9.000. Nggak terlalu sulit. Setelah mereka tahu program yang saya jalankan betul-betul dijalankan dengan benar. Fondasi ekonomi akan bergerak, berubah dengan yang waktu itu," ujar Purbaya di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025.

Purbaya pun kembali menyampaikan keyakinan bahwa IHSG akan dapat mencapai 35.000 pada 2035.

 

Inflasi RI Terendah di G20: Jangan Dianggap Remeh

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga melaporkan bahwa saat ini Indonesia berhasil menekan inflansi hingga 2% di masa 1 tahun pemerintahannya. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu terendah di G20. Ia menyebut hal ini sebagai hasil kerja keras anggota Kabinet Merah Putih.

"Kita mampu menjaga inflasi di sekitar 2 persen. Salah satu terendah di G20. Ini juga berkat hasil kerja keras kita semua," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kini mencapai 5%. "Alhamdulillah kita mampu menjaga pertumbuhan ekonomi masih tetap tinggi dibanding seluruh dunia. Kita punya teknik teknik memantau dan mengendalikan inflasi saya kira yang kurang diajarkan di fakultas fakultas ekonomi dunia," paparnya.

Ia pun menyebut teknik penekanan inflasi ini dirintis oleh Presiden ke-7 Joko Widodo. Ia memuji Jokowi yang berhasil mengendalikan inflansi. "Ini saya harus katakan salah satu teknik mengendalikan inflasi yang dirintis oleh pendahulu saya. Presiden Joko Widodo. Harus kita akui mungkin pengalamam beliau sebagai walkot sehingga beliau dengan teliti bisa menemukan bagaiman memantau dan mengendalikan inflasi," ungkapnya.

Ia meminta publik tak meremehkannya. Sebab, banyak negara hebat namun inflasinya sangat tinggi. "Ini jangan dianggap remeh. Banyak negera hebat pertumbuhannya, inflasinya sangat luar biasa. Industrinya bagus, inflasinya sangat tinggi," imbuhnya.

"Argentina saya kira yang begitu optimis satu dua tahun lalu, kondisinya sekarang juga tidak bagus. Dan banyak negara yang inflasi masih sulit untuk dikendalikan," sambungnya.

Sumber: