1 tahun disway

ISNU Kabupaten Malang Kecam Keras Tayangan Trans7, Nilai Lecehkan Marwah Pesantren

ISNU Kabupaten Malang Kecam Keras Tayangan Trans7, Nilai Lecehkan Marwah Pesantren

Ketua PC ISNU Kabupaten Malang, Dr (c). KH. Abdullah SAM, S.Psi., M.Pd.--

KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID – Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Malang mengecam keras tayangan program “Xpose Uncensored” yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional Trans7 pada Senin (13/10).

Tayangan tersebut dianggap melecehkan pesantren dan kiai, terutama setelah munculnya cuplikan video yang menampilkan Pondok Pesantren Lirboyo dalam konteks narasi negatif. Video itu memicu gelombang kritik luas dari masyarakat, khususnya kalangan pesantren dan Nahdliyin.

Ketua PC ISNU Kabupaten Malang, Dr (c). KH. Abdullah SAM, S.Psi., M.Pd., menilai framing dalam tayangan itu sangat tendensius dan berpotensi merendahkan martabat pesantren serta kiai. Ia menegaskan, pesantren selama ini menjadi pilar moral bangsa dan tempat tumbuhnya generasi berilmu serta berakhlak.

“Kyai yang kaya itu bukan karena santri. Banyak kiai yang memiliki usaha sendiri atau pondoknya punya badan usaha seperti BMT dan koperasi. Bahkan, ada pondok yang gratis karena para kiai berdikari dan berkhidmah,” ujar KH. Abdullah SAM, Rabu (15/10).

Ia menilai narasi yang seolah menggambarkan kiai hidup dari pemberian santri adalah bentuk kegagalan memahami kultur pesantren dan bukti kedangkalan riset redaksi program tersebut.

Lebih lanjut, KH. Abdullah SAM juga menyindir ketidakhati-hatian tim produksi dan presenter acara itu.

“Mengapa presenter tidak menyoroti pemilik Trans7 sendiri? Mereka juga pegawai yang bisa diberhentikan kapan saja. Sedangkan kiai memikirkan dunia dan akhirat para santrinya,” tegas Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin itu.

Menurutnya, tayangan tersebut bukan sekadar kesalahan teknis dalam penyuntingan, tetapi mencerminkan krisis nilai dan empati media modern yang lebih mementingkan sensasi dan rating dibanding adab serta kebenaran.

PC ISNU Kabupaten Malang juga menyampaikan sikap resmi sejalan dengan pernyataan PWNU Jawa Timur Nomor: 591/PW.03/A.II.07.68/16/10/2025, yang mengecam keras isi program tersebut.

Dalam pernyataan resminya, PC ISNU menilai program “Xpose Uncensored” tidak hanya tidak etis secara jurnalistik, tetapi juga tidak sensitif terhadap nilai-nilai kultural dan religius masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Santri Malang Raya Gelar Aksi Damai, Wali Kota Wahyu Hidayat Tegaskan Jalur Hukum dalam Kasus Konten Trans7

Mereka mengajukan empat tuntutan utama:

1. Produser dan tim redaksi program diberhentikan dan dijatuhi sanksi tegas.

2. Trans7 wajib membuat klarifikasi resmi dan program khusus yang menampilkan wajah sejati pesantren dari sisi keilmuan, akhlak, dan pengabdian.

Sumber: